
Rupiah Loyo di Rp 16.350/US$, Apa Kabar APBN?
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
30 March 2020 14:55

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah sepanjang tahun ini. Bagaimana dampaknya terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)?
Pada Senin (30/3/2020) pukul 13:08 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 16.350. Rupiah melemah 1,55% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu.
Pelemahan ini membuat rupiah secara year-to-date terdepresiasi nyaris 16% di hadapan greenback. Sepanjang tahun ini, posisi terlemah rupiah ada di Rp 16.620/US$, sementara terkuatnya adalah Rp 13.565/US$. Rata-rata kurs rupiah terhadap dolar AS ada di Rp 14.168,73/US$.
Di APBN 2020, pemerintah menetapkan asumsi kurs di Rp 14.400/US$ rata-rata selama setahun. Sejauh ini realisasinya masih berada di bawah asumsi.
Namun sebenarnya APBN 2020 justru 'merugi' apabila rupiah menguat di bawah asumsi. Beban APBN 2020 malah berkurang kalau rupiah melemah.
Pada Senin (30/3/2020) pukul 13:08 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 16.350. Rupiah melemah 1,55% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu.
Pelemahan ini membuat rupiah secara year-to-date terdepresiasi nyaris 16% di hadapan greenback. Sepanjang tahun ini, posisi terlemah rupiah ada di Rp 16.620/US$, sementara terkuatnya adalah Rp 13.565/US$. Rata-rata kurs rupiah terhadap dolar AS ada di Rp 14.168,73/US$.
Di APBN 2020, pemerintah menetapkan asumsi kurs di Rp 14.400/US$ rata-rata selama setahun. Sejauh ini realisasinya masih berada di bawah asumsi.
Namun sebenarnya APBN 2020 justru 'merugi' apabila rupiah menguat di bawah asumsi. Beban APBN 2020 malah berkurang kalau rupiah melemah.
Pages
Most Popular