Virus Corona, Pengangguran, dan Resesi

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
27 March 2020 06:27
Kalau AS Resesi, Indonesia Kudu Hati-hati
Ilustrasi Dolar AS (REUTERS/Thomas White)
Masalahnya, AS adalah perekonomian terbesar di dunia. AS adalah sang kepala naga. Kala kepala naga masuk ke air, lambat laun seluruh badannya akan mengikuti. Saat AS resesi, dunia akan merasakan dampaknya.

Ini terjadi pada saat krisis keuangan global 2008-2009, yang memang berpusat di Negeri Adidaya. Krisis yang disebabkan meletusnya gelembung investasi properti (sub-prime mortgage) itu membuat perekonomian AS terkontraksi atau tumbuh negatif selama dua tahun beruntun.

Resesi AS kemudian menyeret perekonomian dunia ke zona merah. Pada 2009, ekonomi global mengalami kontraksi -1,68%.

Indonesia juga ikut merasakannya. Pada 2009, Indonesia membukukan pertumbuhan ekonomi 4,63% yang merupakan laju terlemah sejak 2002.




Bagi Indonesia, AS adalah negara yang teramat penting. Dari sisi ekspor, AS adalah salah satu negara tujuan ekspor terbesar Indonesia. Pada 2019, nilai ekspor Indonesia ke AS mencapai US$ 17,72 miliar. AS menempati urutan kedua, hanya kalah dari China.



AS juga memainkan peran penting sebagai pemasok bahan baku/penolong bagi industri Tanah Air. Pada 2019, impor terbesar Indonesia dari AS adalah minyak nabati yang digunakan untuk ekstraksi.

Berikut adalah sejumlah produk/komoditas yang paling banyak didatangkan dari AS:



Sedangkan dari sisi investasi di sektor riil, AS juga merupakan salah satu penanam modal terbesar di Indonesia. Pada 2019, investasi AS tercatat senilai US$ 989,3 juta yang tersebar di 788 proyek.




Belum lagi resesi di AS tentu akan membawa sentimen negatif di pasar keuangan. Pada 2008 dan 2009, kala AS resesi, investor asing memang masih membukukan beli bersih (net buy) di pasar saham Indonesia. Namun dalam jumlah yang lebih sedikit ketimbang 2007.



Jadi, risiko resesi di AS bakal punya dampak signifikan bagi Indonesia. Ada baiknya para pengambil kebijakan, pelaku pasar, dan dunia usaha mulai memasukkan risiko ini dalam kalkulasi mereka.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular