Dampak Corona

Pengusaha Mal Mulai Bersiap PHK, Ini Solusi dari Sandi Uno

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
26 March 2020 16:32
Pengelola mal diminta melakukan penundaan pembayaran sewa kepada tenant.
Foto: Pusat perbelanjaan Pejaten Village (CNBC Indonesia/Anisatul Umah)
Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta sekaligus pengusaha Sandiaga Salahuddin Uno menyebut di tengah banyaknya mal yang berinisiatif untuk melakukan penutupan sementara, maka harus ada keringanan yang diberikan kepada ritel-ritel atau tenant.

Keringanan bisa diberikan kepada tenat di sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Langkah ini harus diambil oleh Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) sebagai pelaku usaha yang menyewakan ruang bisnis kepada para tenant

"APPBI adalah stakeholder penting bagi kita, (Demi meringankan) bukan menurunkan biaya sewa menurut saya, tapi ada penundaan pembayaran sewa tersebut, sehingga tentunya para pelaku ekonomi dis ana nggak harus ada penutupan," katanya dalam teleconference, Kamis (26/3).



Seperti diketahui, banyak sektor UMKM yang mengisi ruang sewa di pusat perbelanjaan. Kondisinya, menurut Sandi sudah kian mengkhawatirkan. "Saya dengar beberapa UMKM tutup bahkan PHK karyawannya karena khawatir nggak bisa tutup kewajiban," sebut politisi partai Gerindra itu.

Sektor pusat perbelanjaan menjadi salah satu yang terpukul dari wabah corona. Dalam beberapa waktu terakhir, pengunjung jauh menurun akibat adanya imbauan social distancing dari pemerintah.

Beberapa mal memilih untuk menutup sementara. Di antaranya Pusat Perbelanjaan Plaza Indonesia yang dikelola oleh PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) memutuskan untuk tutup sementara dari 25 Maret 2020 hingga 3 April 2020.

Kemudian Lippo Mall Puri berencana menutup beberapa gerai di sana mulai 23 Maret sampai 5 April 2020 mendatang. Serta Senayan City yang akan menutup sementara beberapa gerainya mulai 23 Maret- 5 April 2020. Penutupan-penutupan mal ini tentu berdampak pada para peritel penyewa.

[Gambas:Video CNBC]




(hoi/hoi) Next Article PSBB Ketat, Gelombang PHK Karyawan Resto di Depan Mata!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular