Internasional

Italia Diteror Corona, Bagaimana Nasib 2.864 WNI di Sana?

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
03 March 2020 16:36
Jumlah korban terinfeksi dan meninggal akibat virus corona di Italia terus meningkat. Lalu bagaimana WNI di sana?
Foto: Wabah virus COVID-19 di Italia. (AP/Claudio)
Jakarta, CNBC Indonesia - Jumlah korban terinfeksi dan meninggal akibat virus corona di Italia terus meningkat. Per Selasa (3/3/2020), ada 2.036 kasus positif corona dengan total korban meninggal sebanyak 52 orang di Italia, menurut Johns Hopkins CSSE.

Ini menjadikan Italia sebagai negara Eropa yang terdampak paling parah oleh virus asal Wuhan, China itu. Sementara dalam skala internasional, Italia menjadi negara terbesar kedua yang terdampak corona di luar China, setelah Korea Selatan.



Namun demikian, Direktorat Eropa I Kementerian Luar Negeri RI Ida Bagus Made Bimantara, mengutip laporan KBRI Roma, mengatakan sampai hari ini tidak ada satupun korban corona warga negara Indonesia (WNI) di sana.

"Yang tercatat di kita, tidak ada WNI terkena COVID-19 di Italia per hari ini," katanya saat ditemui di kantor kementerian luar negeri, Jakarta, Selasa.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa kedutaan besar Indonesia di Roma dan Pusat Promosi Perdagangan Indonesia (ITPC) di Milan sudah secara proaktif menyampaikan berbagai informasi mengenai keamanan dan keselamatan terkait COVID-19 kepada WNI.

"Informasi disampaikan baik melalui media sosial maupun media tradisional maupun dari mulut ke mulut. Informasi pemerintah Italia yang kita dapatkan per 24 Feb, pemerintah Italia menetapkan zona merah atau locked down di 10 kota atau region, di wilayah Lombardy."

Ia menjelaskan bahwa total WNI di seluruh Negeri Pizza, sudah termasuk mahasiswa, pelajar dan WNI yang menikah dengan warga asing (WNA), serta staf KBRI dan keluarga, ada sebanyak 2.864 orang.

"WNI di kota-kota wilayah utara Italia itu berjumlah 1.068 orang," jelasnya. "WNI di kota-kota yang terdampak locked down (karantina), red zone, ada di Lombardi sejumlah 5 orang."



Kota-kota di Italia bagian utara merupakan wilayah yang terdampak corona paling parah di negara itu. Pada awal bulan ini, pemerintah Italia sampai memutuskan untuk menutup sekolah dan universitas di tiga wilayah Italia Utara demi mencegah penyebaran virus corona. Pemerintah mengatakan akan melakukan penutupan hingga 8 Maret.

Tak hanya penutupan sekolah dan beberapa fasilitas publik, pemerintah juga memutuskan untuk menunda pertandingan sepak bola di sana. Lima pertandingan Seri A termasuk laga yang mempertemukan Juventus dan Inter Milan pada Sabtu lalu juga terimbas.

[Gambas:Video CNBC]





(sef/sef) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular