
Corona Tidak Main-main, Pemerintah Harus Bukan Main!
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
27 February 2020 12:35

Kemudian subsidi perumahan. Melalui subsidi ini, pemerintah menghidupkan kembali subsidi bunga (Rp 800 miliar) dan subsidi uang muka (Rp 700 miliar) yang sempat dicoret dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020.
Mengapa perumahan? Sebab properti adalah sektor yang punya keterkaitan tinggi dengan bidang usaha lainnya. Kala sektor properti bergeliat, maka penjualan semen, baja, keramik, sampai kredit perbankan bakal terangkat.
Terakhir, mengapa manfaat yang diterima oleh peserta PKH ditambah? Jawabannya adalah untuk memperkuat fondasi perekonomian nasional.
Dalam komponen pembentuk PDB dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga adalah yang paling utama dengan kontribusi hampir 60%. Ibarat bangunan, konsumsi adalah fondasi perekonomian nasional. Ketika fondasi itu kuat, maka kuatlah perekonomian Indonesia.
Namun konsumsi pasti lambat laun akan terpengaruh ketika ekspor dan investasi lesu akibat terpaan virus corona. Oleh karena itu, sebisa mungkin konsumsi harus dijaga terutama di kelompok rentan. Sehingga kala ekspor dan investasi benar-benar anjlok gegara corona, maka fondasi ekonomi Indonesia masih kokoh.
(aji/wed)
Mengapa perumahan? Sebab properti adalah sektor yang punya keterkaitan tinggi dengan bidang usaha lainnya. Kala sektor properti bergeliat, maka penjualan semen, baja, keramik, sampai kredit perbankan bakal terangkat.
Dalam komponen pembentuk PDB dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga adalah yang paling utama dengan kontribusi hampir 60%. Ibarat bangunan, konsumsi adalah fondasi perekonomian nasional. Ketika fondasi itu kuat, maka kuatlah perekonomian Indonesia.
Namun konsumsi pasti lambat laun akan terpengaruh ketika ekspor dan investasi lesu akibat terpaan virus corona. Oleh karena itu, sebisa mungkin konsumsi harus dijaga terutama di kelompok rentan. Sehingga kala ekspor dan investasi benar-benar anjlok gegara corona, maka fondasi ekonomi Indonesia masih kokoh.
(aji/wed)
Next Page
Tidak Boleh Main-main!
Pages
Most Popular