Gegara Corona, Airlangga Klaim Ekspor RI Malah Melonjak

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
26 February 2020 15:58
Airlangga mengatakan ada permintaan ekspor yang melonjak dampak dari corona.
Foto: Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan dampak virus corona terhadap pasokan bahan baku industri manufaktur di dalam negeri tak terpengaruh signifikan karena masih ada sumber alternatif. Namun, justru ekspor diklaimĀ mengalami kenaikan saat wabah corona menjalar ke dunia.

Terkait impor, sektor otomotif khususnya, bisa dibilang tak berdampak karena umumnya untuk produksi industri otomotif Indonesia, sumber bahan baku penolong dari Jepang.

Apalagi, menurut Airlangga perekonomian nasional sebanyak 65% tergantung dengan ekonomi domestik terutama dari belanja APBN dan APBD. Masih ada harapan penggerak ekonomi dari investasi.

"Impor bahan baku ada alternatif source. Indonesia tidak banyak terkait dengan China, karena otomotif basisnya Jepang," kata Airlangga di sela-sela CNBC Indonesia Economic Outlook 2020, di Jakarta, Rabu (26/2).



TerkaitĀ ekspor mengalami kenaikan, akibat dampak corona maka jadi kesempatan bagi industri untuk meningkatkan kapasitas bisa dinaikkan untuk mengimbangi rantai pasok yang berubah sehingga momentum yang baik untuk Indonesia.

"Malah kita sebagian industri kita permintaan melonjak. Kita lihat permintaan pajak Januari itu sektor industri naik 3 persen, membuktikan pesanan ekspor Indonesia karena virus corona," katanya.


[Gambas:Video CNBC]




(hoi/hoi) Next Article Kenali Ciri & Gejala Virus Corona, Ini Penjelasan IDI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular