
Dampak Corona
Menhub Pede Ada Diskon Tiket Pesawat, Turis Naik 40%
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
26 February 2020 13:33

Jakarta, CNBC Indonesia - Sektor pariwisata Indonesia menjadi lesu akibat dampak penyebaran virus corona. Hal ini membuat pemerintah mengambil kebijakan untuk memberikan sejumlah paket insentif untuk sektor penerbangan hingga perhotelan, antara lain diskon tarif penerbangan yang didiskon 30-50%.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjelaskan bahwa dari semua paket insentif tersebut, akan ada tambahan kunjungan wisata sebanyak 30-40%. Tentu saja tambahan itu berlaku di 10 destinasi yang diputuskan mendapatkan insentif.
"Jadi pemerintah itu membuat suatu payung upaya me-recovery agar kehidupan pariwisata di tempat tempat itu menjadi lebih baik," katanya di sela acara Rakornas & Dialog Nasional dengan tema 'Merajut Konektivitas Ibukota Negara' di Ballroom 2 The Sultan Hotel & Residence, Jakarta, Rabu (26/2/20).
Secara rinci, paket insentif tersebut meliputi pembebasan PPN bagi hotel di 10 destinasi. Selanjutnya adalah insentif bagi agen perjalanan dari luar negeri.
"Turis mancanegara itu melalui Kementerian Pariwisata, yang diberikan insentif adalah travel agent. Kalau nggak salah US$20 sampai US$50, tergantung negara-negaranya," imbuhnya.
Terakhir adalah diskon tiket pesawat 50% di penerbangan domestik pada 10 destinasi. Diskon ini berlaku untuk 25% seat dari total kapasitas maksimal setiap penerbangan.
"(Tambahan wisatawan) kan ini multiplier effect, dari ini (diskon tiket) 25%, dari insentif mancanegara mungkin nanti 10%, terus dari hotel murah orang tambah 5%. Ya mungkin 30-40% sehingga kehidupan pariwisata di kota kota itu tetap baik," katanya.
(hoi/hoi) Next Article 'Kiamat' Kursi Pesawat Nyata, Maskapai Siapkan Skenario Ini
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjelaskan bahwa dari semua paket insentif tersebut, akan ada tambahan kunjungan wisata sebanyak 30-40%. Tentu saja tambahan itu berlaku di 10 destinasi yang diputuskan mendapatkan insentif.
"Jadi pemerintah itu membuat suatu payung upaya me-recovery agar kehidupan pariwisata di tempat tempat itu menjadi lebih baik," katanya di sela acara Rakornas & Dialog Nasional dengan tema 'Merajut Konektivitas Ibukota Negara' di Ballroom 2 The Sultan Hotel & Residence, Jakarta, Rabu (26/2/20).
Secara rinci, paket insentif tersebut meliputi pembebasan PPN bagi hotel di 10 destinasi. Selanjutnya adalah insentif bagi agen perjalanan dari luar negeri.
"Turis mancanegara itu melalui Kementerian Pariwisata, yang diberikan insentif adalah travel agent. Kalau nggak salah US$20 sampai US$50, tergantung negara-negaranya," imbuhnya.
Terakhir adalah diskon tiket pesawat 50% di penerbangan domestik pada 10 destinasi. Diskon ini berlaku untuk 25% seat dari total kapasitas maksimal setiap penerbangan.
"(Tambahan wisatawan) kan ini multiplier effect, dari ini (diskon tiket) 25%, dari insentif mancanegara mungkin nanti 10%, terus dari hotel murah orang tambah 5%. Ya mungkin 30-40% sehingga kehidupan pariwisata di kota kota itu tetap baik," katanya.
(hoi/hoi) Next Article 'Kiamat' Kursi Pesawat Nyata, Maskapai Siapkan Skenario Ini
Most Popular