Bus Tingkat Made in RI Seharga Rp 3 M Laris di Bangladesh

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
24 February 2020 15:50
Produk bus tingkat sudah mampu diekspor ke negara lain antara lain Bangladesh.
Foto: Bus tingkat Legacy SR2 Double Decker yang diekspor ke Bangladesh. (Laksana)
Jakarta, CNBC Indonesia - Produk mobil yang diekspor Indonesia tak hanya sebatas kendaraan penumpang pribadi, tapi juga bus bahkan jenis bus tingkat. Produk bus tingkat sudah mampu diekspor ke negara lain antara lain Bangladesh.

Seperti dikutip dari detikcom, sebanyak 10 unit bus tingkat Legacy SR2 Double Decker buatan CV Laksana sudah diekspor ke Bangladesh. Soal harga, bodi Legacy SR2 Double Decker yang diekspor ke Bangladesh diperkirakan memiliki harga mencapai Rp 3 miliar per unit.

Bus tingkat ini memiliki panjang 14,4 meter, tinggi 5,1 meter, dan lebar 2,5 meter. Bus tingkat ini lebih panjang hampir satu meter daripada Legacy SR2 Double Decker yang dijual di Indonesia.

Bus ini sudah didesain menyesuaikan permintaan Bangladesh, antara lain posisi tangga untuk naik ke atas, letaknya di bagian depan dekat kursi awak kabin.

Konfigurasi joknya, terdiri atas 45 Luxury Seat ditambah 1 VIP Suites Seat. Kursi di bus tingkat ini memiliki konfigurasi 2 + 1. Dua di kanan, satu di kiri.



Pada bagian interior bus ada fitur light ambience cabin, entertainment TV, refrigerator for bus, aluminium luggage body, defroster system, reverse camera, pneumatic door system, AC with heater system, serta spacious luggage.

Mobil ini menggunakan sasis tipe Scania K41EB 6x2. Di atas kertas, mesin itu memiliki kapasitas 13.000 cc, 4-stroke, 6-cylinder in-line, turbocharged, dengan tenaga maksimum hingga 301 kW (410 hp) pada 1.900 rpm dan torsi puncak di 2.000 Nm pada 1.000-1.350 rpm.

Bus tingkat Legacy SR2 Double Decker kali pertama meluncur di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018. Bus ini dibuat oleh perusahaan karoseri asal Ungaran, Jawa Tengah, CV Laksana.

[Gambas:Video CNBC]




(hoi/hoi) Next Article Tren Orang Naik Bus dan Kereta Lagi Tinggi, Pesawat Mahal?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular