Internasional

Negeri KPOP Waspada Corona! 1 Warga Tewas, Kasus Tembus 100

Thea Fathanah Arbar & Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
20 February 2020 17:21
Korea Selatan mencatat satu warga tewas karena corona. Sementara kasusnya kini naik menjadi 104 orang.
Foto: Pengunjung asing yang mengenakan tur pakaian tradisional Korea "Hanbok" di Istana Gyeongbok, istana kerajaan utama selama Dinasti Joseon, dan salah satu landmark terkenal Korea Selatan di Seoul, Korea Selatan, Rabu, 6 Maret 2019. (AP / Lee Jin-man)
Jakarta, CNBC Indonesia - Korea Selatan melaporkan kasus kematian pertama akibat wabah virus corona asal Wuhan, China pada Kamis (20/2/2020). Namun, belum ada keterangan resmi mengenai identitas korban tewas tersebut.

"Penyebab pasti kematian sedang diselidiki," kata Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dilaporkan Straits Times.



Pada saat yang sama, Korea Selatan melaporkan 22 kasus infeksi baru sehingga totalnya menjadi 104 per hari ini. Sebagian besar kasus baru berpusat di kota Daegu.

Untuk menghindari penyebaran, sebelumnya pada Kamis, Wali Kota Daegu Kwon Young-jin telah menyarankan kepada warganya untuk tetap tinggal di dalam rumah.

"Mulai hari ini, tolong jangan meninggalkan rumah Anda sebisa mungkin." katanya.

"Kami berada dalam krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya."



Daegu adalah kota terbesar keempat di Korea Selatan, dengan populasi 2,5 juta jiwa. Kasus kematian di Korea Selatan ini menjadikan total korban tewas akibat virus corona di luar China Daratan menjadi 11 orang.

Sebelumnya, di luar China Daratan kematian akibat wabah mirip SARS ini terjadi di Hong Kong 2 kematian, Perancis 1 kematian, Jepang 1 kematian, Filipina 1 kematian, Iran 2 kematian, Taiwan 1 kematian, serta 2 kematian di Kapal Pesiar Diamond Princess.

Berdasarkan data Arcgis, ada 2130 orang tewas karena corona di seluruh dunia. Sedangkan kasus positif corona sebanyak  75.751 orang.

Lonjakan kasus terjadi saat seorang warga dengan gejala corona menghadiri pelayanan gereja di kota itu yang dihadiri 1.000 lebih orang. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea sendiri menggambarkan gejala tersebut sebagai peristiwa penyebaran super, sebab langsung menjangkit puluhan orang.

Banyak mall dan bioskop di kota Daegu yang kosong. Bahkan sepanjang jalan di pusat kota yang biasanya ramai, sekarang malah sepi seperti dalam adegan-adegan film bencana yang pernah tayang di sana.

Wakil Menteri Kesehatan Korea Selatan, Kim Kang-lip bahkan mengatakan situasinya kini "sangat parah".

Selain China dan Korea Selatan, virus ini juga ditemukan di negara Singapura, Jepang, Hong Kong, Thailand, Taiwan, Malaysia, Jerman. Lalu ada juga Vietnam, Amerika Serikat, Australia, Prancis, Macau, Uni Emirat Arab, Inggris, Kanada, Italia, Filipina, India, Iran, Rusia, Spanyol.

Ada pula Nepal, Cambodia, Belgium, Finlandia, Swedia, Sri Lanka, dan Mesir. Dan juga kasus terkonfirmasi di kapal pesiar Diamond Princess.

[Gambas:Video CNBC]





(sef/sef) Next Article Jelang Olimpiade, Kasus Covid-19 di China Pecah Rekor

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular