Internasional
Corona Serang Timur Tengah, Dua Warga Iran Tewas
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
20 February 2020 13:16
Jakarta, CNBC Indonesia - Dua orang pasien corona di Iran dinyatakan meninggal pada Kamis (20/2/2020). Keduanya meninggal setelah tes yang dilakukan menunjukkan keduanya positif corona, Rabu.
"Korban meninggal adalah warga negara Iran dan penduduk kota suci Qom," kata kantor berita YJC, sebagaimana dilaporkan Channel News Asia.
Kasus ini merupakan yang pertama terjadi di republik Islam itu. Kabar itu juga telah dikonfirmasi ke pemerintah setempat.
"Menyusul kasus penyakit pernapasan kronis baru-baru ini di Qom, dua pasien dinyatakan positif dalam tes sebelumnya," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Kianoush Jahanpour, sebagaimana disampaikan kantor berita negara, IRNA.
"Sayangnya keduanya meninggal di unit perawatan intensif karena usia tua dan masalah dengan sistem kekebalan tubuh mereka."
Lebih lanjut, Kepala Unit Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Mohammad Mehdi Gouya mengatakan kedua pasien tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.
"Keduanya berasal dari Qom dan mengunjungi (kami) dua hari lalu setelah jatuh sakit ... mereka bahkan tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri," katanya.
Kematian kedua warga Iran itu menambah total kematian akibat virus corona di luar China Daratan menjadi 10 orang.
Sebelumnya, kasus kematian di luar China Daratan dilaporkan terjadi di Hong Kong 2 kematian, Perancis 1 kematian, Jepang 1 kematian, Filipina 1 kematian, dan Taiwan 1 kematian, serta 2 kematian di Kapal Pesiar Diamond Princess.
Sementara itu dari data arcGis, jumlah korban meninggal karena corona di dunia pukul 13.00 WIB mencapai 2.128 orang. Sedangkan korban terjangkit virus itu telah mencapai 75,725 di seluruh dunia, dan yang sembuh 16.415.
(sef/sef) Next Article Kedua di Luar China, Pasien Corona Meninggal di Hong Kong
"Korban meninggal adalah warga negara Iran dan penduduk kota suci Qom," kata kantor berita YJC, sebagaimana dilaporkan Channel News Asia.
"Menyusul kasus penyakit pernapasan kronis baru-baru ini di Qom, dua pasien dinyatakan positif dalam tes sebelumnya," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Kianoush Jahanpour, sebagaimana disampaikan kantor berita negara, IRNA.
"Sayangnya keduanya meninggal di unit perawatan intensif karena usia tua dan masalah dengan sistem kekebalan tubuh mereka."
Lebih lanjut, Kepala Unit Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Mohammad Mehdi Gouya mengatakan kedua pasien tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.
"Keduanya berasal dari Qom dan mengunjungi (kami) dua hari lalu setelah jatuh sakit ... mereka bahkan tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri," katanya.
Kematian kedua warga Iran itu menambah total kematian akibat virus corona di luar China Daratan menjadi 10 orang.
Sebelumnya, kasus kematian di luar China Daratan dilaporkan terjadi di Hong Kong 2 kematian, Perancis 1 kematian, Jepang 1 kematian, Filipina 1 kematian, dan Taiwan 1 kematian, serta 2 kematian di Kapal Pesiar Diamond Princess.
Sementara itu dari data arcGis, jumlah korban meninggal karena corona di dunia pukul 13.00 WIB mencapai 2.128 orang. Sedangkan korban terjangkit virus itu telah mencapai 75,725 di seluruh dunia, dan yang sembuh 16.415.
(sef/sef) Next Article Kedua di Luar China, Pasien Corona Meninggal di Hong Kong
Most Popular