Internasional
Tembus 60 Ribu Kasus Lebih, 1.363 Orang Tewas karena Corona
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
13 February 2020 07:52
Jakarta, CNBC Indonesia - Jumlah korban jiwa karena corona kian bertambah di China. Bahkan dalam sehari, Provinsi Hubei tempat awal mula virus melaporkan ada 242 kasus kematian baru yang terjadi.
Ini menjadikan jumlah korban tewas karena corona telah mencapai 1.363 pada Kamis (13/2/2020) pagi. Di kesempatan yang sama, otoritas wilayah itu juga mengonfirmasi ada 14.840 kasus baru, yang artinya total kasus corona kini mecapai 60.096 kasus.
Sementara itu, dari gisanddata, ada 5.906 orang yang sembuh. Jumlah negara yang mengonfirmasi corona masih sama, yakni 26 negara dan belum ada penambahan.
Sementara itu Presiden China Xi Jinping menegaskan akan berupaya keras untuk menanggulangi wabah corona. Dalam komunikasinya via telepon dengan Presiden Joko Widodo, ia menegaskan China bisa menang melawan corona tanpa gangguan baik di sisi ekonomi maupun sosial.
"Sejak epidemi meletus, negara-negara tetangga China, termasuk Indonesia, telah memberikan dukungan yang berharga bagi China dalam berbagai cara," katanya.
"[Ini] memberikan kesaksian bahwa mereka sebagai tetangga telah saling berbagi dalam kesusahan dan kesengsaraan, bertahan bersama-sama melalui kesulitan dan saling membantu satu sama lain di masa-masa sulit."
Sementara itu, per kemarin, penyakit karena virus corona mendapatkan nama baru. WHO, badan kesehatan dunia, memberi nama penyakit karena corona COVID-19.
(sef/sef) Next Article Jelang Olimpiade, Kasus Covid-19 di China Pecah Rekor
Ini menjadikan jumlah korban tewas karena corona telah mencapai 1.363 pada Kamis (13/2/2020) pagi. Di kesempatan yang sama, otoritas wilayah itu juga mengonfirmasi ada 14.840 kasus baru, yang artinya total kasus corona kini mecapai 60.096 kasus.
Sementara itu, dari gisanddata, ada 5.906 orang yang sembuh. Jumlah negara yang mengonfirmasi corona masih sama, yakni 26 negara dan belum ada penambahan.
Sementara itu Presiden China Xi Jinping menegaskan akan berupaya keras untuk menanggulangi wabah corona. Dalam komunikasinya via telepon dengan Presiden Joko Widodo, ia menegaskan China bisa menang melawan corona tanpa gangguan baik di sisi ekonomi maupun sosial.
"Sejak epidemi meletus, negara-negara tetangga China, termasuk Indonesia, telah memberikan dukungan yang berharga bagi China dalam berbagai cara," katanya.
"[Ini] memberikan kesaksian bahwa mereka sebagai tetangga telah saling berbagi dalam kesusahan dan kesengsaraan, bertahan bersama-sama melalui kesulitan dan saling membantu satu sama lain di masa-masa sulit."
Sementara itu, per kemarin, penyakit karena virus corona mendapatkan nama baru. WHO, badan kesehatan dunia, memberi nama penyakit karena corona COVID-19.
(sef/sef) Next Article Jelang Olimpiade, Kasus Covid-19 di China Pecah Rekor
Most Popular