
Singapura Resesi, Corona Ngeri! Jokowinomics Ada Solusi?
Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
18 February 2020 07:20

Jepang-Singapura, Bahaya!
Sementara Jepang melaporkan perlambatan dalam ekonominya pada kuartal Desember. Perekonomian Jepang berkontraksi tajam di kuartal IV-2019, bahkan menjadi yang terdalam sejak 6 tahun terakhir.
PDB Jepang pada kuartal IV-2019 terkontraksi 1,6%. Penurunan itu jauh lebih buruk dari yang diperkirakan analis yang diramal hanya kontraksi 1%.
Tak berhenti di Jepang, Singapura menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi untuk tahun 2020 pada hari Senin (17/2/2020). Alasannya adalah dampak buruk yang dibawa virus corona (COVID-19) asal Wuhan, China.
Rentang pertumbuhan PDB 2020 Singapura saat ini diproyeksikan antara -0,5% sampai 1,5%, dari sebelumnya 0,5% sampai 2,5%. Proyeksi ekspor domestik non-minyak juga diturunkan menjadi -0,5% sampai 1,5% dari 0% sampai 2% sebelumnya.
Paket Kebijakan Thailand dan Malaysia
Pemerintah Thailand memperkirakan jumlah wisatawan asing turun 5 juta orang tahun ini dari 39,8 juta tahun lalu karena wabah mematikan asal Wuhan, China itu.
Oleh karena itu, Thailand berencana meluncurkan paket stimulus bulan depan untuk membantu industri pariwisata yang terdampak wabah corona. Hal itu disampaikan Wakil Perdana Menteri Menteri Somkid Jatusripitak, Jumat (14/2/2020).
"Paket itu akan mencakup langkah-langkah untuk mendukung bisnis guna memperlambat PHK dan mempromosikan perjalanan domestik," kata Jatusripitak kepada wartawan setelah mengadakan pertemuan, sebagaimana dilaporkan AFP.
Pemerintah Malaysia juga berencana meluncurkan paket stimulus untuk menopang ekonominya yang terdampak virus corona asal Wuhan, China. Perdana Menteri Mahathir Mohamad mengatakan industri pariwisata menjadi yang paling terpengaruh dari wabah itu.
Padahal, Malaysia sedang menggelar kampanye Visit Malaysia 2020 untuk meningkatkan jumlah wisatawan. Namun, corona malah membuat jumlah kedatangan mengalami penurunan.
"Ketika kami mengumumkan kampanye, kami tidak memprediksi kehadiran (wabah) corona. Tapi sekarang, kami sampai harus melarang maskapai terbang ke beberapa daerah di China," katanya dalam sesi tanya jawab dengan perusahaan multinasional Prancis, mengutip laporan Channel News Asia.
Namun, Mahathir tidak merinci langkah konkret apa yang akan diambil pemerintah untuk mendorong perekonomiannya.
Menteri Keuangan Malaysia Lim Guan Eng mengatakan pada akhir pekan bahwa kementeriannya akan melihat durasi dan dampak corona di Malaysia terlebih dulu, sebelum memutuskan kuantum yang cocok untuk paket stimulus.
Sementara Jepang melaporkan perlambatan dalam ekonominya pada kuartal Desember. Perekonomian Jepang berkontraksi tajam di kuartal IV-2019, bahkan menjadi yang terdalam sejak 6 tahun terakhir.
PDB Jepang pada kuartal IV-2019 terkontraksi 1,6%. Penurunan itu jauh lebih buruk dari yang diperkirakan analis yang diramal hanya kontraksi 1%.
Rentang pertumbuhan PDB 2020 Singapura saat ini diproyeksikan antara -0,5% sampai 1,5%, dari sebelumnya 0,5% sampai 2,5%. Proyeksi ekspor domestik non-minyak juga diturunkan menjadi -0,5% sampai 1,5% dari 0% sampai 2% sebelumnya.
Paket Kebijakan Thailand dan Malaysia
Pemerintah Thailand memperkirakan jumlah wisatawan asing turun 5 juta orang tahun ini dari 39,8 juta tahun lalu karena wabah mematikan asal Wuhan, China itu.
Oleh karena itu, Thailand berencana meluncurkan paket stimulus bulan depan untuk membantu industri pariwisata yang terdampak wabah corona. Hal itu disampaikan Wakil Perdana Menteri Menteri Somkid Jatusripitak, Jumat (14/2/2020).
"Paket itu akan mencakup langkah-langkah untuk mendukung bisnis guna memperlambat PHK dan mempromosikan perjalanan domestik," kata Jatusripitak kepada wartawan setelah mengadakan pertemuan, sebagaimana dilaporkan AFP.
Pemerintah Malaysia juga berencana meluncurkan paket stimulus untuk menopang ekonominya yang terdampak virus corona asal Wuhan, China. Perdana Menteri Mahathir Mohamad mengatakan industri pariwisata menjadi yang paling terpengaruh dari wabah itu.
Padahal, Malaysia sedang menggelar kampanye Visit Malaysia 2020 untuk meningkatkan jumlah wisatawan. Namun, corona malah membuat jumlah kedatangan mengalami penurunan.
"Ketika kami mengumumkan kampanye, kami tidak memprediksi kehadiran (wabah) corona. Tapi sekarang, kami sampai harus melarang maskapai terbang ke beberapa daerah di China," katanya dalam sesi tanya jawab dengan perusahaan multinasional Prancis, mengutip laporan Channel News Asia.
Namun, Mahathir tidak merinci langkah konkret apa yang akan diambil pemerintah untuk mendorong perekonomiannya.
Menteri Keuangan Malaysia Lim Guan Eng mengatakan pada akhir pekan bahwa kementeriannya akan melihat durasi dan dampak corona di Malaysia terlebih dulu, sebelum memutuskan kuantum yang cocok untuk paket stimulus.
Next Page
Ramalan Buruk Ekonomi RI
Pages
Most Popular