
Tuan Takur! Ekspor RI ke Negeri Bollywood Jatuh, Kenapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai ekspor Indonesia pada Februari 2021 mencapai US$ 15,27 miliar atau meningkat 8,56% secara tahunan (year on year). Kendati demikian secara bulanan, ekspor menurun dibandingkan Januari 2021 yang ekspornya mencapai US$ 15,29 miliar.
Secara bulanan atau ekspor pada Februari dibandingkan Januari 2021 ekspor ke sejumlah negara turun, salah satunya adalah India. Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, ekspor negeri bollywood mengalami penurunan ekspor terdalam pada Februari 2021 dengan penurunan mencapai US$ 178 juta.
"Penurunan terdalam ke India terjadi pada komoditas lemak dan minyak hewan nabati, penurunan ekspor besi baja, dan bahan bakar mineral," jelas Suhariyanto dalam konferensi pers, Senin (15/3/2021).
Selain India penurunan ekspor juga terjadi kepada Tiongkok dengan nilai US$ 96,2 juta, Myanmar US$ 52,8 juta, dan nilai ekspor RI ke Singapura turun dengan nilai US$ 49,7 juta.
Lebih lanjut Suhariyanto menjelaskan peningkatan ekspor secara tahunan terjadi karena adanya kenaikan ekspor minyak dan gas (migas) sebesar 6,90% yoy dan ekspor non migas yang naik 8,67%.
Sementara penurunan ekspor secara bulanan atau month to month (mtm) dipengaruhi adanya penurunan ekspor migas sebesar 2,63% mtm dan penurunan tipis ekspor non migas sebesar 0,04% mtm.
Adapun nilai impor Indonesia pada Februari 2021 mencapai US$ 13,26 miliar yang terdiri dari impor migas US$ 1,30 miliar dan impor nonmigas US$ 11,96 miliar. Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia ada Februari 2021 mengalami surplus atau mencapai US$ 2,01 miliar.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Top! Ekspor November RI Tertinggi Selama 2020