
Neraca Dagang RI Masih Positif, Surplus Hingga US$ 2,01 M

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis laporan ekspor dan impor pada Februari 2021.
Pada periode tersebut, total ekspor tercatat US$ 15,27 miliar atau mengalami kenaikan 8,56% dibandingkan pada Februari 2020 yang mencapai US$ 14,06 miliar.
Adapun ekspor migas tercatat US$ 0,86 miliar dan ekspor nonmigas US$ 14,40 miliar.
Sementara total impor pada Februari 2021 mencapai US$ 13,26 miliar yang terdiri dari impor migas US$ 1,30 miliar dan impor nonmigas US$ 11,96 miliar.
Atas dasar nilai ekspor dan impor maka neraca dagang Indonesia surplus yang mencapai US$ 2,01 miliar.
Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan ekspor tumbuh 6,75% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/YoY).
Sementara impor diperkirakan tumbuh 11,85% YoY. Meski pertumbuhan impor lebih cepat ketimbang ekspor, tetapi neraca perdagangan diproyeksikan tetap positif US$ 2,145 miliar.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ekspor September 2020 Masih Loyo, Capai US$ 14,01 M