Bikin Cuan, Generasi Milenial Borong SBR009
Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
17 February 2020 19:11

Jakarta, CNBC Indonesia- Generasi milenial mendominasi 55% pembelian Saving Bond Ritel (SBR) seri SBR009, dari total penerbitan Rp 2,26 triliun. Total penerbitan ini melebihi target indikatif yang ditetapkan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan RI senilai Rp 2 triliun.
Selain generasi milenial, 58,14% pembelian juga didominasi investor baru sebanyak 6.539 investor dengan nilai Rp 1,13 triliun. Ada juga investor setia yang selalu membeli SBR secara online dari seri SBR003 hingga SBR009 sebanyak 99 investor dengan nominal pembelian sebesar Rp 18,7 miliar, yang didominasi oleh Generasi X atau 40-54 tahun.
Berdasarkan keterangan resmi DJPPR, jumlah investor terbesar SBR009 berasal dari Generasi Milenial, sebanyak 5.733 investor atau 50,97%. Namun, apabila dilihat berdasarkan volumenya, pemesanan terbesar dilakukan oleh Generasi Baby Boomers senilai Rp 943 miliar atau 41,82% dari total pemesanan SBR009.
Berdasarkan profesi, jumlah investor SBR009 didominasi Pegawai Swasta sebanyak 4.107 investor, namun secara volume didominasi oleh Wiraswasta senilai Rp867 miliar. DJPPR juga mencatat rata-rata volume pemesanan SBR009 per investor sebesar Rp 200,52 juta, dan ada 886 investor yang melakukan pembelian sebesar Rp 1 juta.
SBR009 merupakan instrumen Surat Berharga Negara (SBN) ritel pertama yang diterbitkan di tahun 2020. Nantinya, dana hasil penjualan SBR009 akan dipergunakan untuk memenuhi sebagian kebutuhan pembiayaan APBN 2020, terutama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia (SDM).
SBR009 ditawarkan sejak 27 Januari hingga 13 Februari 2020, dengan harga yang terjangkau mulai Rp 1 juta. Pemerintah pun memberikan tingkat kupon yang sama bagi investor yang membeli di Rp 1 juta maupun di jumlah maksimal Rp 3 miliar, yaitu 6,30% per tahun.
Besaran kupon ini berlaku sebagai kupon minimal (floor rate). Artinya, walaupun tingkat kuponnya dapat berubah-ubah setiap 3 bulan sesuai dengan perubahan BI 7 Days Reverse Repo Rate, namun tingkat kupon SBR009 tidak akan lebih rendah dari 6,30% per tahun.
(dob/dob) Next Article Kuliah Umum di Balikpapan, DJPPR Edukasi Pembiayaan APBN
Selain generasi milenial, 58,14% pembelian juga didominasi investor baru sebanyak 6.539 investor dengan nilai Rp 1,13 triliun. Ada juga investor setia yang selalu membeli SBR secara online dari seri SBR003 hingga SBR009 sebanyak 99 investor dengan nominal pembelian sebesar Rp 18,7 miliar, yang didominasi oleh Generasi X atau 40-54 tahun.
Berdasarkan keterangan resmi DJPPR, jumlah investor terbesar SBR009 berasal dari Generasi Milenial, sebanyak 5.733 investor atau 50,97%. Namun, apabila dilihat berdasarkan volumenya, pemesanan terbesar dilakukan oleh Generasi Baby Boomers senilai Rp 943 miliar atau 41,82% dari total pemesanan SBR009.
SBR009 merupakan instrumen Surat Berharga Negara (SBN) ritel pertama yang diterbitkan di tahun 2020. Nantinya, dana hasil penjualan SBR009 akan dipergunakan untuk memenuhi sebagian kebutuhan pembiayaan APBN 2020, terutama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia (SDM).
SBR009 ditawarkan sejak 27 Januari hingga 13 Februari 2020, dengan harga yang terjangkau mulai Rp 1 juta. Pemerintah pun memberikan tingkat kupon yang sama bagi investor yang membeli di Rp 1 juta maupun di jumlah maksimal Rp 3 miliar, yaitu 6,30% per tahun.
Besaran kupon ini berlaku sebagai kupon minimal (floor rate). Artinya, walaupun tingkat kuponnya dapat berubah-ubah setiap 3 bulan sesuai dengan perubahan BI 7 Days Reverse Repo Rate, namun tingkat kupon SBR009 tidak akan lebih rendah dari 6,30% per tahun.
(dob/dob) Next Article Kuliah Umum di Balikpapan, DJPPR Edukasi Pembiayaan APBN
Most Popular