
Diserbu Pendemo di Gedung Teater, Presiden Prancis Dievakuasi

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prancis Emmanuel Macron dievakuasi dari gedung teater setelah para pedemo anti-pemerintah mencoba memaksa masuk ke dalam gedung untuk menemukannya. Polisi Prancis pun menembakkan gas air mata dan menangkap beberapa aktivis 'rompi kuning'.
Para pemrotes reformasi pensiun yang dilakukan Macron ini berkumpul di teater Bouffes du Nord pada Jumat malam (17/1/2020), di mana Macron sedang menonton teater dengan istrinya Brigitte Macron.
![]() |
Para pengunjuk rasa mengalahkan upaya polisi untuk menghalangi mereka masuk ke gedung dan berhasil menyerbu masuk ketika mereka meneriakkan "Macron, mundur!" dan "kami di sini, bahkan jika Macron tidak menginginkan kami, kami di sini", demikian laporan CNN, dan Independent.co.uk, dikutip CNBC Indonesia, Minggu (19/1/2020).
Presiden dan istrinya sedang menonton drama berjudul La Mouche, yang diterjemahkan sebagai The Fly in English, ketika Taha Bouhafs, seorang jurnalis dan aktivis yang duduk beberapa baris di belakang, berbagi foto di Twitter.
![]() |
Bouhafs dengan bercanda bertanya kepada para pengikut media sosialnya apakah ia harus melemparkan sepatunya ke presiden, ini merujuk pada apa yang dilakukan seorang artawan Irak yang menjadi berita utama di seluruh dunia karena melemparkan sepatunya ke mantan Presiden AS George W Bush pada 2008.
Bouhafs mengatakan: "saya bercanda ... [pihak] keamanan menatap saya dengan aneh sekarang."
Bouhafs ditangkap dan diangkut ke kantor polisi tetapi tidak diketahui apakah ia ditahan, demikian laporan France24.
Dikutip dari AFP, Macron dan istrinya, Brigitte, mulanya tengah menonton pertunjukan "The Fly", Jumat malam, tapi sekitar 30 orang pedemo langsung mendatangi teater itu dan mencoba masuk.
Presiden dan istrinya, Brigitte, "diamankan" selama beberapa menit tetapi dapat kembali dan selesai menonton "The Fly," lapor kantor berita Prancis AFP, mengutip sumber-sumber dari kantor Presiden.
Surat kabar Prancis Le Monde melaporkan secara online bahwa polisi meminta bantuan untuk memadamkan protes dan mengawal Presiden dan istrinya pulang.
(tas/tas) Next Article Lagi Sial, Curhat Presiden Prancis Macron Terinfeksi Corona
