Terungkap, Ini Alasan ESDM Cabut Subsidi Tabung LPG 3 KG!

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
15 January 2020 18:38
ESDM berencana cabut subsidi LPG 3 kilogram, ini alasannya.
Foto: Infografis/Subsidi LPG 2018 Capai Rp 64 T/Arie Pratama
Jakarta, CNBC Indonesia- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merencanakan untuk mencabut subsidi LPG 3 kilogram di tengah tahun ini. Alih-alih subsidi ke komoditas, kementerian berencana menyuntik subsidi langsung ke warga yang membutuhkan.

Dijumpai di Gedung SKK Migas, Sekjen ESDM Ego Syahrial mengungkapkan alasan di balik rencana pencabutan subsidi di tabung elpiji melon tersebut.

"Pemerintah, kita, ingin mengendalikan ya karena itu salah satu kontribusi subsidi terbesar di republik ini," ujar Ego, Rabu (15/01/2020).

Saat ini, rencana dan skema tengah digodok di direktorat jenderal minyak dan gas Kementerian ESDM.

Dengan dicabutnya subsidi di tabung gas elpiji, harga tabung melon yang dijual akan disesuaikan dengan harga pasar.

[Gambas:Video CNBC]


Jika dihitung harga tabung LPG 12 kg mencapai Rp 139.000, maka per kilogramnya gas mencapai Rp 11.583. Dengan angka tersebut, harga tabung LPG 3 kg bisa mencapai Rp 35.000. Ini naik signifikan ketimbang harga saat ini yang berkisar Rp 18.000 sampai Rp 21.000.

"LPG ini tantangan kita di 2020, secara prinsip sektor terkait setuju LPG 3 kilogram secara tertutup hanya untuk masyarakat yang berhak. Ini persiapan subsidi langsung pada masyarakat, mudah-mudahan tahun ini pertengahan tahun bisa diterapkan," kata Dirjen Migas Djoko Siswanto, di kantornya, Selasa (14/01/2020).

Djoko menjelaskan sudah ada tiga kriteria penerima subsidi. Pertama, akan ada 15 juta masyarakat yang menerima subsidi, kriteria kedua 20 juta, dan terakhir 25 juta. Namun belum bisa dipastikan kriteria mana yang akan diambil karena masih dalam proses pembahasan siapa saja yang benar-benar berhak.



Berdasarkan survei yang dilakukan, rata-rata masyarakat miskin mengkonsumsi tabung melon sebanyak tiga tabung dalam sebulan. "Apakah subsidi tiga tabung, begitu tabung keempat sudah tidak [subsidi]," kata Djoksis belum bisa memastikan.

Lebih lanjut dirinya menerangkan, apabila implementasi ini bisa diterapkan sejak Januari 2020 semestinya akan menghemat 30% subsidi, namun karena akan diterapkan pertengahan tahun subsidi bisa dihemat sekitar 10-15%.



Skema yang dipertimbangkan beragam, bisa memakai QR Code sehingga saat membeli sejumlah tiga tabung gas nanti subsidi Rp 100.000 akan langsung ditransfer ke rekening penerima subsidi. Selain itu, sedang dihitung berapa rata-rata kebutuhan para warga yang berhak terima subsidi dalam sebulan.




(gus/gus) Next Article Langsung Transfer, Ini Skema Subsidi LPG yang Disiapkan ESDM

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular