
Internasional
Janji Nuklir yang Buat Panas Iran-Eropa
Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
15 January 2020 13:58

Pada 3 Januari 2020, hubungan Iran dan AS kembali memanas. Pasalnya AS melancarkan serangan yang menewaskan Jenderal Iran, Qasem Soleimnai.
Hal ini membuat Iran makin meradang. Beberapa hari setelah serangan, Iran akhirnya mengumumkan tidak akan membatasi lagi riset uranium, yang menjadi bahan bakar nuklir.
"(Pengembangan) nuklir Iran di semua lini, kini tidak lagi dibatasi," tulis AFP mengutip pernyataan pejabat pemerintah Iran.
Mulai dari kapasitas, level pengembangan, jumlah tidak lagi terikat dengan ketentuan yang sebelumnya disepakati dalam JCPOA.
Hal ini pun sempat membuat Trump berkomentar di Twitternya. "IRAN TIDAK AKAN PERNAH MEMILIKI SENJATA NUKLIR!" cuit Trump sebagaimana dikutip dari postingannya di akun @realDonaldTrump sehari setelah pengumuman Iran.
(sef/sef)
Hal ini membuat Iran makin meradang. Beberapa hari setelah serangan, Iran akhirnya mengumumkan tidak akan membatasi lagi riset uranium, yang menjadi bahan bakar nuklir.
"(Pengembangan) nuklir Iran di semua lini, kini tidak lagi dibatasi," tulis AFP mengutip pernyataan pejabat pemerintah Iran.
Hal ini pun sempat membuat Trump berkomentar di Twitternya. "IRAN TIDAK AKAN PERNAH MEMILIKI SENJATA NUKLIR!" cuit Trump sebagaimana dikutip dari postingannya di akun @realDonaldTrump sehari setelah pengumuman Iran.
(sef/sef)
Next Page
Penyelesaian Eropa & Konsekuensi Iran
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular