Internasional

Janji Nuklir yang Buat Panas Iran-Eropa

Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
15 January 2020 13:58
Iran Merana dan Berharap ke Eropa
Foto: Britania NATO (Yui Mok/Pool via AP)
Tekanan dari AS membuat Iran ingin kembali melanjutkan program nuklirnya. Eropa pun berupaya untuk menyelamatkan perjanjian tersebut.

Namun, pada saat itu, Iran mengajukan syarat khusus pada Eropa. Iran menagih janji agar bisa mendapatkan dana sebesar US$ 15 miliar, sebagai mana dijanjikan Prancis.

Sebelumnya, Prancis memang mengusulkan pemberian kredit sebesar US$ 15 miliar hingga akhir 2019 jika Teheran mau kembali mematuhi perjanjian nuklir tahun 2015. Pemberian dana ini diberikan dengan skema pembelian minyak Iran.

"Kembalinya kami untuk mengimplementasikan secara penuh perjanjian nuklir tergantung pada penerimaan US$ 15 miliar selama periode empat bulan. Jika tidak, iniakan mengurangi komitmen Iran akan terus berlanjut," kata Wakil Menteri Luar Negeri Abbas Araqchi sebagaimana dilansir Reuters pada September 2019.

"Eropa harus membeli minyak dari Iran atau memberi Iran jumlah yang setara dengan menjual minyak sebagai batas kredit yang dijamin oleh pendapatan minyak Iran, yang bisa diartikan sebagai pra-penjualan minyak,".

Sayangnya langkah itu juga tergantung pada persetujuan AS. Karena tak kunjung terealisasi, Iran sempat menyalahkan Eropa atas keterpurukan perjanjian nuklir tersebut.

(sef/sef)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular