
Internasional
Trump Sibuk Perang, Defisit AS Malah Terancam Tembus US$ 1 T
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
14 January 2020 14:37

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) terancam defisit anggaran lagi di 2020. Bahkan di tahun fiskal baru yang dimulai Oktober 2019, defisit bahkan naik 11,8% dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
Dalam laporan bulanan yang dirilis Departemen Keuangan, Oktober hingga Desember 2019, ada kenaikan dari US$ 318,9 menjadi US$ 356,6 miliar. Ini membuat AS berpotensi kembali mencatatkan defisit sebesar US$ 1 triliun, tertinggi sejak delapan tahun terakhir.
"Baik pengeluaran pemerintah dan pendapatan mencetak rekor selama tiga bulan pertama tahun anggaran ini," tulis Associated Press sebagaimana dikutip, Selasa (14/1/2020).
"Tetapi pengeluaran naik pada kecepatan yang lebih cepat daripada pengumpulan pajak, (dan) mendorong total defisit naik."
AS belum pernah mengalami defisit tahunan hingga US$ 1 triliun selama 2009 hingga 2012. Proyeksi defisit senilai triliun dolar ini bertolak belakang dengan janji kampanye Trump pada 2016.
Sementara itu, defisit aktual AS untuk tahun anggaran 2019, yang berakhir 30 September 2019 adalah US$ 984,4 miliar. Angka ini naik 26% dari 2018.
Hal ini mencerminkan tidak efektifnya dampak pemotongan pajak US$ 1,5 triliun yang Presiden Donald Trump dorong melalui Kongres pada 2017 lalu. Peningkatan pengeluaran termasuk militer disinyalir membuat ini terjadi.
(sef/sef) Next Article Ini Alasan Massa Trump Serbu Capitol Hill
Dalam laporan bulanan yang dirilis Departemen Keuangan, Oktober hingga Desember 2019, ada kenaikan dari US$ 318,9 menjadi US$ 356,6 miliar. Ini membuat AS berpotensi kembali mencatatkan defisit sebesar US$ 1 triliun, tertinggi sejak delapan tahun terakhir.
"Baik pengeluaran pemerintah dan pendapatan mencetak rekor selama tiga bulan pertama tahun anggaran ini," tulis Associated Press sebagaimana dikutip, Selasa (14/1/2020).
AS belum pernah mengalami defisit tahunan hingga US$ 1 triliun selama 2009 hingga 2012. Proyeksi defisit senilai triliun dolar ini bertolak belakang dengan janji kampanye Trump pada 2016.
Sementara itu, defisit aktual AS untuk tahun anggaran 2019, yang berakhir 30 September 2019 adalah US$ 984,4 miliar. Angka ini naik 26% dari 2018.
Hal ini mencerminkan tidak efektifnya dampak pemotongan pajak US$ 1,5 triliun yang Presiden Donald Trump dorong melalui Kongres pada 2017 lalu. Peningkatan pengeluaran termasuk militer disinyalir membuat ini terjadi.
(sef/sef) Next Article Ini Alasan Massa Trump Serbu Capitol Hill
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular