
Trump Ngamuk Nyatakan 'Perang' ke Orang Ini, Begini Ceritanya

Jakarta, CNBCIndonesia - Donald Trump kembali membuat berita. Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan lembaga dananya, PAC, ia menyatakan perang ke Mitch McConnel, pemimpin Partai Republik di Senat AS.
Mengutip CNBC Internasional, Trump berjanji akan "memerangi" McConnel karena pria tersebut menyebutnya bertanggung jawab atas kerusuhan di Gedung Kongres, The Capitol, 6 Januari lalu.
Surat pernyataan resmi itu diberikan mantan presiden ke-45 AS tersebut, tiga hari setelah sidang pemakzulannya berakhir. Di mana Trump dibebaskan dari persidangan tersebut.
"Dia tidak akan pernah melakukan apa yang perlu dilakukan, atau apa yang benar untuk negara kita," kata Trump tentang McConnell dikutip Rabu (17/2/2021).
"Jika perlu dan sesuai, saya akan mendukung rival utama yang mendukung Making America Great Again (MAGA/tagline kampanye Trump) dan kebijakan America First."
Dalam sidang pemakzulan tujuh senator Republik memilih menghukum Trump karena pasal "menghasut" sehingga menyebabkan penyerangan ke Capitol 6 Januari. Hal tersebut akhirnya mendorong sidang Trump di Senat berlanjut dan berakhir dengan perhitungan suara.
Sebenarnya dalam perhitungan suara Senat, suara yang memilih pemakzulan Trump memang lebih banyak. Namun karena tak memenuhi kuorum, alias di bawa dua pertiga dari majelis, Trump tetap bebas.
Sementara itu, McConnell sesungguhnya memilih Trump tidak bersalah dalam sidang pemakzulan. Namun ia memang mengecam tindakan Trump yang mengarahkan kerusuhan di Capitol.
"Secara praktis dan moral (Trump) bertanggung jawab untuk memprovokasi serangan itu," ujar dia di Senat beberapa menit setelah persidangan selesai.
Hal ini didukung dengan tulisan opininya, yang dimuat di harian AS, Wall Street Journal. Ia menulis "mengecam perilaku tidak masuk akal Trump selama ini".
Trump menjadi sebagian kecil dari Presiden AS yang hanya sekali menjabat sebagai Presiden, 2017 hingga 2020. Ia menyalahkan McConnell, menyebutnya kehilangan kendali Senat dengan mendorong stimulus pembayaran yang lebih kecil untuk bantuan virus corona warga.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duh, Donald Trump Diancam Diculik & Dibunuh