Duh! Sekutu untuk Sementara Ogah Bantu AS Lawan Iran

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
04 January 2020 14:45
Serangan tersebut telah menewaskan komandan militer Iran Qasem Soleimani di Bandara Internasional Baghdad, Irak.
Foto: Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menggear konfrensi pers mengenai penyerangan kapal tanker di Oman (AP/Alex Brandon)
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo mengatakan bahwa sekutunya enggan membantu setelah Washington melakukan serangan di Irak yang membunuh jenderal militer tertinggi Iran, seperti yang dia harapkan. Serangan tersebut telah menewaskan komandan militer Iran Qasem Soleimani di Bandara Internasional Baghdad, Irak.

"Saya menghabiskan satu setengah hari terakhir, dua hari, berbicara dengan mitra di kawasan itu, berbagi dengan mereka tentang apa yang kami lakukan, mengapa kami melakukannya, mencari bantuan mereka. Mereka semua fantastis," kata Pompeo dalam sebuah wawancara dengan Fox News.

Dia melanjutkan hubungan yang memanas dengan para sekutunya, membuat sekutunya seperti Eropa masih belum mau membantu. "Dan kemudian berbicara dengan mitra kami di tempat lain yang belum sebagus ini. Terus terang, orang-orang Eropa belum membantu seperti yang saya harapkan," katanya.

Para pejabat AS mengatakan Soleimani, telah dimasukkan daftar hitam oleh AS, terbunuh ketika sebuah drone menembak kendaraannya di dekat bandara internasional Baghdad.

Setelah pembunuhan itu, kepala urusan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell meminta semua aktor yang terlibat untuk melakukan pengekangan maksimum dan menunjukkan tanggung jawab di momen yang genting ini.

Sementara itu Presiden Prancis Emmanuel Macron mendesak mereka yang terlibat untuk bertindak dengan pengekangan, sementara Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mengatakan de-eskalasi akan menjadi kunci.

"Orang Inggris, Prancis, Jerman semua perlu memahami bahwa apa yang kita lakukan, apa yang orang Amerika lakukan, menyelamatkan nyawa di Eropa juga. Ini adalah hal yang baik bagi seluruh dunia, dan kami mendesak semua orang di dunia untuk mendukung apa yang Amerika Serikat coba lakukan agar Republik Islam Iran berperilaku seperti negara normal," tambahnya.

Pompeo mengatakan pada hari sebelum tewasnya Soleimani, jenderal Iran dikabarkan telah merencanakan tindakan yang mengancam warga Amerika ketika dia terbunuh dalam serangan itu.

[Gambas:Video CNBC]


(hps/hps) Next Article Pengusaha Trauma Harga Minyak Ngamuk Bila AS-Iran Perang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular