Armada Perang Iran Mulai Bergerak ke Samudera Hindia

Tommy Sorongan, CNBC Indonesia
20 November 2020 18:25
In this photo released Tuesday, July 28, 2020, by Sepahnews, a Revolutionary Guard's speed boat fires a missile during a military exercise. Iranian commandos also fast-roped down from a helicopter onto a replica of an aircraft carrier in the exercise called
Foto: Kapal cepat Pengawal Revolusi menembakkan rudal selama latihan militer. (Sepahnews via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sayap Militer Revolusi Iran telah mengirim armada kapal perang pengangkut drone, helikopter, dan peluncur rudal ke teluk Persia dan laut Arab. Langkah ini dinilai sebagai antisipasi Teheran atas ancaman yang dilontarkan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Dilansir dari Arab News, Jumat (20/11/2020) komandan angkatan laut Iran Abdollah Roudaki memperlihatkan sebuah foto kapal itu membawa rudal anti-pesawat yang diluncurkan dari truk. Kapal Itu juga membawa empat kapal cepat kecil, jenis yang biasa digunakan Pengawal di Teluk Arab serta beberapa pelaut dengan senapan mesin yang bersiaga di dek.

Kapal itu memiliki panjang 150 meter. Sebagai perbandingan, kapal induk kelas Nimitz AS memiliki panjang 332 meter (1.092 kaki). Kapal Iran ini tidak memiliki landasan pacu, tetapi memiliki landasan pendaratan untuk helikopter.

Komandan angkatan laut, Laksamana Ali Reza Tangsiri, menyarankan pasukannya agar bergerak di luar perairan Teluk untuk berpatroli ke arah laut Arab dan Samudera Hindia. Biasanya kapal-kapal tersebut berpatroli perairan Teluk Persia dan Teluk Oman.

"Keberadaan dan penugasan di Samudra Hindia adalah hak kami," kata Tangsiri.

Mobilisasi ini dinilai sebagai manuver Teheran menyikapi pengerahan kapal induk AS secara rutin untuk melakukan perjalanan melalui perairan Timur Tengah. Iran melihat misi tersebut sebagai ancaman setelah presiden Trump melontarkan keinginannya untuk menyerang negeri persia itu dalam waktu dekat.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pangkalan Militer AS di Irak Diserang 7 Roket, Bakal Perang?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular