
Terheboh di 2019
Dulu Lawan Kini Menhan, Ini Kisah & Gebrakan Prabowo di 2019
Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
31 December 2019 18:15

Jalin Kerja Sama Dengan Industri Keamanaan Turki
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menerima kunjungan Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, di Kompleks Presiden, Ankara, pada Kamis (28/11/19). Dilansir dari web resmi Kepresidenan Turki, pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Menteri Pertahanan Turki, Hulusi Akar. Tampak dalam foto yang diunggah situs Kepresidenan Turki, Prabowo mengenakan peci hitam, setelan jas hitam, dan dasi merah. Sementara, Erdogan mengenakan setelan jas hitam dengan dasi merah. Dua bendera Turki berada di belakang mereka.
Dikutip dari kantor berita Anadolu, isu keamanan dan kerja sama dalam industri militer dan pertahanan menjadi poin penting yang dibahas oleh dua menteri pertahanan tersebut. "Kedua negara memang menjalin kerja sama dalam meningkatkan industri pertahanan," tulis media itu.
Salah satunya yaitu PT Pindad yang menjalin kerja sama dengan perusahaan kendaraan lapis baja Turki FNSS. Keduanya menandatangani perjanjian kerja sama pada 2015 untuk memproduksi prototipe medium tank.
Fase pembuatan desain medium tank dimulai pada Februari 2016. Tank tersebut diperkenalkan kepada publik dalam pameran Indo Defense Exhibition pada bulan November 2016 silam. Kedua negara juga berkolaborasi dalam produksi pesawat tak berawak (UAV).
Bahas Anggaran Kemenhan Secara Tertutup
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tidak mau membahas anggaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan) secara terbuka di Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Prabowo hanya mau membahas anggaran secara tertutup karena anggaran pertahanan banyak yang bersifat rahasia.
"Kalau bahas anggaran saya siap. Tapi kalau ditekan, untuk terbuka saya tidak akan lakukan. Saya bersedia jika dibahas secara tertutup. Kalau terbuka saya tidak akan lakukan," kata Prabowo dalam rapat Komisi 1 DPR, Senin (11/11/2019) seperti dilihat dari siaran streaming DPR.
Menurut Prabowo, pemerintah tidak punya masalah karena memang pengawasan berada di ranah legislatif. Namun, ia kembali menegaskan jika pembahasan anggaran Kemenhan diharapkan tertutup.
"Pemerintah itu bertanggung jawab, [kuasa pengguna anggaran] yang penting adalah kita diawasi. Yang penting adalah lembaga legislatif yakni saudara-saudara yang perlu untuk menguasai," terangnya.
Kemenhan merupakan instansi yang ternyata memiliki anggaran belanja terbesar dari seluruh Kementerian. Kemenhan mendapatkan 'jatah' belanja hingga Rp 127,35 triliun.
Dalam Rencana Kerja Kementerian Pertahanan yang tertuang dalam Buku III UU APBN 2020, tentang Rencana Kerja Anggaran Kementerian (BA 012), tersusun secara rinci apa saja yang bakal dilakukan Kementerian ini.
(gus)
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menerima kunjungan Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, di Kompleks Presiden, Ankara, pada Kamis (28/11/19). Dilansir dari web resmi Kepresidenan Turki, pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Menteri Pertahanan Turki, Hulusi Akar. Tampak dalam foto yang diunggah situs Kepresidenan Turki, Prabowo mengenakan peci hitam, setelan jas hitam, dan dasi merah. Sementara, Erdogan mengenakan setelan jas hitam dengan dasi merah. Dua bendera Turki berada di belakang mereka.
Dikutip dari kantor berita Anadolu, isu keamanan dan kerja sama dalam industri militer dan pertahanan menjadi poin penting yang dibahas oleh dua menteri pertahanan tersebut. "Kedua negara memang menjalin kerja sama dalam meningkatkan industri pertahanan," tulis media itu.
Fase pembuatan desain medium tank dimulai pada Februari 2016. Tank tersebut diperkenalkan kepada publik dalam pameran Indo Defense Exhibition pada bulan November 2016 silam. Kedua negara juga berkolaborasi dalam produksi pesawat tak berawak (UAV).
Bahas Anggaran Kemenhan Secara Tertutup
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tidak mau membahas anggaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan) secara terbuka di Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Prabowo hanya mau membahas anggaran secara tertutup karena anggaran pertahanan banyak yang bersifat rahasia.
"Kalau bahas anggaran saya siap. Tapi kalau ditekan, untuk terbuka saya tidak akan lakukan. Saya bersedia jika dibahas secara tertutup. Kalau terbuka saya tidak akan lakukan," kata Prabowo dalam rapat Komisi 1 DPR, Senin (11/11/2019) seperti dilihat dari siaran streaming DPR.
Menurut Prabowo, pemerintah tidak punya masalah karena memang pengawasan berada di ranah legislatif. Namun, ia kembali menegaskan jika pembahasan anggaran Kemenhan diharapkan tertutup.
"Pemerintah itu bertanggung jawab, [kuasa pengguna anggaran] yang penting adalah kita diawasi. Yang penting adalah lembaga legislatif yakni saudara-saudara yang perlu untuk menguasai," terangnya.
Kemenhan merupakan instansi yang ternyata memiliki anggaran belanja terbesar dari seluruh Kementerian. Kemenhan mendapatkan 'jatah' belanja hingga Rp 127,35 triliun.
Dalam Rencana Kerja Kementerian Pertahanan yang tertuang dalam Buku III UU APBN 2020, tentang Rencana Kerja Anggaran Kementerian (BA 012), tersusun secara rinci apa saja yang bakal dilakukan Kementerian ini.
(gus)
Pages
Most Popular