Penuh Potensi, 2 Pengembang Properti Besar Kepung Maja Banten

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
23 December 2019 18:40
Potensi kawasan Maja, Lebak, Banten menarik minat perusahaan properti terkemuka untuk mengembangkan kawasan ini.
Foto: citra maja raya
Jakarta, CNBC Indonesia- Potensi kawasan Maja, Lebak, Banten menarik minat perusahaan properti terkemuka untuk mengembangkan kawasan ini. Sebut saja PT Hanson International Tbk (MYRX) yang menggandeng Ciputra Group untuk mengembangkan Citra Maja Raya, perumahan dengan konsep kota terpadu dan menyasar generasi milenial.

Semenjak diluncurkan, Citra Maja Raya telah mengalami pertumbuhan yang pesat, lebih dari 16.000 unit rumah dan komersial telah dan sedang dibangun beserta fasilitas dan infrastruktur pendukungnya.

Citra Maja Raya digagas dengan konsep TOD (Transit Oriented Development). Untuk mendukung mobilitas penghuni, Citra Maja Raya telah didukung dan dilengkapi dengan KRL Commuterline, dan sarana stasiun yang modern dan nyaman.


Bahkan Hanson menyiapkan lahan baru untuk pembangunan stasiun. Berdasarkan informasi yang diterima CNBC Indonesia, calon stasiun tersebut berlokasi di Citra Maja Raya 1. Tanah tersebut tepat berada di pinggir rel Maja menuju Stasiun Tanah Abang atau Rangkasbitung.

Setelah sukses dengan Citra Maja Raya, pengembang lain yang akan segera masuk yakni PT Maha Properti Tbk (MPRO), emiten properti milik keluarga Dato Sri Tahir, pemilik Mayapada. Beberapa waktu lalu, Maha Properti baru membeli tanah berstatus girik di daerah Maja, Lebak, Banten. Tanah seluas 318 hektar tersebut akan digunakan untuk pembangunan kawasan hunian. Kawasan terintegrasi yang merangkum hunian perumahan, komersil dan fasilitas yang lengkap dan modern.

Bahkan kedua perusahaan ini akan berkolaborasi melalui aksi korporasi Maha Properti yang berencana membeli 49,99% saham dari anak usaha Hanson, PT Mandiri Mega Jaya (MMJ), yang juga mengembangkan wilayah Maja. Lahan yang di Maja merupakan salah satu proyek jangka panjang perusahaan MPRO.


Dengan begitu, pengembangan hunian di wilayah Maja kini ada dalam naungan tiga perusahaan properti terkemuka.

"Maja merupakan salah satu proyek dari jangka panjang perseroan. Oleh sebab itu, perseroan sedang berupaya dalam melakukan pembebasan tanah secara bertahap sesuai dengan rencana pengembangan," kata Direktur Utama MPRO Raymond, dalam surat yang disampaikan kepada BEI belum lama ini.


(dob/dob) Next Article Terungkap! Bakal Ada Stasiun Kereta di Dalam Citra Maja Raya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular