
Internasional
Sejuta Kontroversi Trump, Bukan Cuma Dimakzulkan DPR AS
Redaksi, CNBC Indonesia
22 December 2019 10:25

Trump pernah dituding berkolusi dengan Rusia dalam pemilu 2016. Hal ini terkuak dari dokumen badan intelijen AS yang menyatakan bahwa Trump telah bekerja sama dengan Moskow untuk menang dari lawannya saat itu Hillary Clinton.
Penyidikan pun saat itu dilakukan oleh mantan penasihat khusus Robert Mueller. Ia menghabiskan waktu setidaknya hingga dua tahun untuk mencari kebenaran skandal ini.
Namun sayangnya Mueller tersebut gagal membuktikan adanya kolusi antara Trump dengan Rusia. Investigasi Mueller selama 22 bulan berakhir menemukan bahwa tidak seorang pun di tim kampanye Trump "berkonspirasi atau berkoordinasi dengan pemerintah Rusia" sebagaimana dilansir dari Reuters.
Meski demikian, dirinya bersikeras ada hal ganjil yang membuat Trump mampu memenangkan Pilpres 2016. "Presiden (Trump) belum terbebas dari segala tindakan yang dituduhkan kepadanya," ujar Mueller kepada Komite Kehakiman DPR.
(sef/sef)
Penyidikan pun saat itu dilakukan oleh mantan penasihat khusus Robert Mueller. Ia menghabiskan waktu setidaknya hingga dua tahun untuk mencari kebenaran skandal ini.
Namun sayangnya Mueller tersebut gagal membuktikan adanya kolusi antara Trump dengan Rusia. Investigasi Mueller selama 22 bulan berakhir menemukan bahwa tidak seorang pun di tim kampanye Trump "berkonspirasi atau berkoordinasi dengan pemerintah Rusia" sebagaimana dilansir dari Reuters.
(sef/sef)
Next Page
Dimakzulkan karena Ukraina
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular