Internasional

Sejuta Kontroversi Trump, Bukan Cuma Dimakzulkan DPR AS

Redaksi, CNBC Indonesia
22 December 2019 10:25
Skandal Pajak
Foto: Presiden AS Donald Trump dan Keluarga Rayakan Halloween di Gedung Putih pada Senin, 28 Oktober 2019 di Washington, Amerika Serikat (REUTERS/Tom Brenner)
Salah satunya adalah skandal pajak yang membelit Trump. Pengadilan New York mengeluarkan putusan yang memerintahkan kantor akuntan lama Trump Mazars LLP untuk menyerahkan pengembalian pajak (tax return) sang presiden selama delapan tahun.

Dalam pengadilan tersebut, para hakim memutuskan bahwa kekebalan presiden tidak menghalangi pengadilan untuk mengeluarkan surat panggilan pengadilan untuk penyidikan.

"Kami berpendapat bahwa kekebalan presiden dari proses pidana negara tidak menghalangi penegakan panggilan pengadilan," ujar pernyataan resmi pengadilan sebagaimana dikutip CNN.

Trump menggugat kantor Kejaksaan Distrik Manhattan untuk memblokir surat panggilan pengadilan yang dikirim ke Mazars. Pengacara Trump berpendapat, bahwa presiden kebal dari investigasi kriminal, namun hakim distrik menolak pendapat tersebut.

Kasus pajak Trump terkait pemberitaan media massa soal kerugian bisnisnya senilai US$ 1,17 miliar atau Rp 16,7 triliun di tahun 1985 dan 1994. Kerugian bisnis ini membuat Trump tidak membayar pajak penghasilan selama delapan tahun.

Selama ini, para kandidat Presiden AS selalu mengungkapkan laporan pajak selama masa kampanye. Namun hal itu, tidak dilakukan Trump selama masa kampanye 2016 lalu.

Bekas pengacara Trump mengaku pebisnis itu khawatir bakal terkena audit dan penalti. Jika laporan pajak Trump dibeberkan ke publik, semua kegiatan usaha Trump bakal terlihat seperti hubungan kreditor asing dan pemerintah.


(sef/sef)
Next Page
Skandal Rusia
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular