
Top! Jokowi Jalan Darat Tentukan Titik Pusat Ibu Kota Baru
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
16 December 2019 16:56

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Jokowi akan berada di Kalimantan Timur (Kaltim) mulai besok, Selasa (17/12) untuk beberapa hari ke depan. Tujuannya untuk menentukan lokasi beberapa kluster pusat ibu kota baru.
Kepala Bappenas/Menteri PPN Suharso Monoarfa mengatakan tim penentu lokasi akan melakukan survei udara melalui helikopter untuk mencari lokasi pusat ibu kota. Sementara itu, Presiden Jokowi akan menempuh via jalan darat ke lokasi kluster-kluster pusat ibu kota.
"Kita ingin ada pandangan semacam helicopter view gitu lah,... karena dengan bapak presiden besok jalan darat. Kita ingin lihat suasananya, keadaannya kayak gimana," kata Suharso.
Suharso mengatakan akan ada beberapa zona di ibu kota baru antara lain zona pendidikan, perkotaan, pelayanan umum dan lainnya.
"....Pendidikan harus ada, mal juga mesti ada, orang berdagang juga tetap ada," katanya.
Pekan lalu, Jokowi mengatakan akan singgah dan menginap di calon lokasi ibu kota baru.
"Untuk memastikan titik mana yang, ini kan gede banget, titik mana yang akan dipakai untuk lokasi kluster pemerintahan. Kan banyak kluster, pemerintahan, pendidikan, kesehatan, inovasi. Ini titik kluster pemerintahan, artinya istana ada di situ, kementerian ada di situ," ungkap Jokowi.
Sebelumnya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan lokasi ibu kota baru berada di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Kira-kira di situ kawasannya," ungkap Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, ketika ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (20/11/2019).
Basuki bilang, kawasan tersebut sudah melalui kajian dari berbagai aspek. Salah satu perhatian penting adalah terkait keberadaan tambang batu bara.
"Saya kira sesuai dengan penelitian kami dengan Bappenas, yang mengandung batu bara bukan di situ, tapi sebelah timur, teluk," kata Basuki.
(hoi/hoi) Next Article Pilih Orang-Orang Beken di Ibu Kota Baru, Ini Alasan Jokowi
Kepala Bappenas/Menteri PPN Suharso Monoarfa mengatakan tim penentu lokasi akan melakukan survei udara melalui helikopter untuk mencari lokasi pusat ibu kota. Sementara itu, Presiden Jokowi akan menempuh via jalan darat ke lokasi kluster-kluster pusat ibu kota.
"Kita ingin ada pandangan semacam helicopter view gitu lah,... karena dengan bapak presiden besok jalan darat. Kita ingin lihat suasananya, keadaannya kayak gimana," kata Suharso.
"....Pendidikan harus ada, mal juga mesti ada, orang berdagang juga tetap ada," katanya.
Pekan lalu, Jokowi mengatakan akan singgah dan menginap di calon lokasi ibu kota baru.
"Untuk memastikan titik mana yang, ini kan gede banget, titik mana yang akan dipakai untuk lokasi kluster pemerintahan. Kan banyak kluster, pemerintahan, pendidikan, kesehatan, inovasi. Ini titik kluster pemerintahan, artinya istana ada di situ, kementerian ada di situ," ungkap Jokowi.
Sebelumnya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan lokasi ibu kota baru berada di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Kira-kira di situ kawasannya," ungkap Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, ketika ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (20/11/2019).
Basuki bilang, kawasan tersebut sudah melalui kajian dari berbagai aspek. Salah satu perhatian penting adalah terkait keberadaan tambang batu bara.
"Saya kira sesuai dengan penelitian kami dengan Bappenas, yang mengandung batu bara bukan di situ, tapi sebelah timur, teluk," kata Basuki.
(hoi/hoi) Next Article Pilih Orang-Orang Beken di Ibu Kota Baru, Ini Alasan Jokowi
Most Popular