
Top! Tol di Lokasi Ibu Kota Baru Siap Operasi Sebelum Natal
Efrem Siregar, CNBC Indonesia
05 December 2019 21:04

Jakarta, CNBC Indonesia - Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur baru bakal mempunyai jalan tol yang siap operasi. Saat ini, konstruksi Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) sepanjang 99,35 km sudah mencapai 97 %.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki mengatakan, dari total lima seksi yang ada, tiga di antaranya yaitu seksi 2, 3, dan 4 akan diresmikan sebelum Natal 2019.
Adapun Samboja, lokasi Ibu Kota baru, dibagi dalam dua seksi yaitu seksi 1 ruas Balikpapan-Samboja (22,03 km) dan seksi 2 ruas Samboja-Muara Jawa (30,98 km).
"Untuk waktu peresmian diperkirakan pada minggu ke-2, tinggal menunggu jadwal Bapak Presiden," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam rilis pers, Kamis (5/12/2019).
Dengan adanya jalan tol, biaya logistik barang dan jasa diprediksi dapat dipangkas. Waktu tempuh Balikpapan-Samarinda dari sekitar 3 jam menjadi 1 jam.
Jalan Tol Balsam memiliki nilai investasi sebesar Rp 9,9 Triliun. Pembangunannya dimulai sejak November 2016 dan dibagi dalam 5 seksi.
Seksi 2, 3, dan 4 merupakan porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Selebihnya, seksi 1 dan 5 menjadi porsi pemerintah yang masih proses penyelesaian. Ada masalah teknis pergerakan tanah sehingga dibutuhkan teknik konstruksi yang khusus. Basuki mengatakan dua seksi ini diharapkan bisa selesai sebelum Lebaran 2020.
Selain Jalan Tol Balsam, Basuki mengungkapkan rencana pembangunan Jalan Tol Balikpapan menuju kawasan IKN yang dirancang sepanjang 60 km. Saat ini tersebut dalam tahap penentuan trase.
Selanjutnya proyek akan diprioritaskan masuk ke dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) agar pembebasan lahan bisa dipercepat. Rencananya pembangunan Jalan Tol Balikpapan-IKN akan melalui opsi penugasan kepada PT Jasa Marga Samarinda-Balikpapan yang saat ini menangani pembangunan Jalan Tol Balsam untuk mempercepat proses konstruksi.
Adapun untuk nilai investasinya, menurut Menteri Basuki harus disesuaikan dengan desain perencanaannya. Apabila, tidak membutuhkan konstruksi melayang atau (elevated) maka investasinya diperkirakan mencapai Rp120 miliar sampai Rp150 miliar per km.
(hoi/hoi) Next Article Pilih Orang-Orang Beken di Ibu Kota Baru, Ini Alasan Jokowi
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki mengatakan, dari total lima seksi yang ada, tiga di antaranya yaitu seksi 2, 3, dan 4 akan diresmikan sebelum Natal 2019.
Adapun Samboja, lokasi Ibu Kota baru, dibagi dalam dua seksi yaitu seksi 1 ruas Balikpapan-Samboja (22,03 km) dan seksi 2 ruas Samboja-Muara Jawa (30,98 km).
Dengan adanya jalan tol, biaya logistik barang dan jasa diprediksi dapat dipangkas. Waktu tempuh Balikpapan-Samarinda dari sekitar 3 jam menjadi 1 jam.
Jalan Tol Balsam memiliki nilai investasi sebesar Rp 9,9 Triliun. Pembangunannya dimulai sejak November 2016 dan dibagi dalam 5 seksi.
Seksi 2, 3, dan 4 merupakan porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Selebihnya, seksi 1 dan 5 menjadi porsi pemerintah yang masih proses penyelesaian. Ada masalah teknis pergerakan tanah sehingga dibutuhkan teknik konstruksi yang khusus. Basuki mengatakan dua seksi ini diharapkan bisa selesai sebelum Lebaran 2020.
Selain Jalan Tol Balsam, Basuki mengungkapkan rencana pembangunan Jalan Tol Balikpapan menuju kawasan IKN yang dirancang sepanjang 60 km. Saat ini tersebut dalam tahap penentuan trase.
Selanjutnya proyek akan diprioritaskan masuk ke dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) agar pembebasan lahan bisa dipercepat. Rencananya pembangunan Jalan Tol Balikpapan-IKN akan melalui opsi penugasan kepada PT Jasa Marga Samarinda-Balikpapan yang saat ini menangani pembangunan Jalan Tol Balsam untuk mempercepat proses konstruksi.
Adapun untuk nilai investasinya, menurut Menteri Basuki harus disesuaikan dengan desain perencanaannya. Apabila, tidak membutuhkan konstruksi melayang atau (elevated) maka investasinya diperkirakan mencapai Rp120 miliar sampai Rp150 miliar per km.
(hoi/hoi) Next Article Pilih Orang-Orang Beken di Ibu Kota Baru, Ini Alasan Jokowi
Most Popular