Pertemuan NATO
Video Trudaue-Macron-Johnson Bergunjing Viral, Trump Ngambek
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
05 December 2019 11:26
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald tiba-tiba membatalkan konferensi pers yang sudah dijadwalkan untuk dilakukan pada penutupan pertemuan peringatan ke-70 Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Inggris, Rabu (4/12/2019).
"Ketika pertemuan hari ini selesai, saya akan kembali ke Washington," kata Trump dalam serangkaian tweet.
"Kami tidak akan melakukan konferensi pers pada penutupan NATO karena kami sudah melakukan begitu banyak (konferensi pers) selama dua hari terakhir. Hati-hati di perjalanan untuk semuanya!"
Konferensi pers yang dibatalkan awalnya dijadwalkan untuk dilakukan setelah Trump mengadakan pertemuan bilateral dengan anggota NATO, termasuk Kanselir Jerman Angela Merkel dan Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte.
Menurut CNBC International, keputusan Trump membatalkan konferensi pers itu dilakukan setelah ia digosipkan oleh rekannya sesama pemimpin dunia, yaitu Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte.
Dalam sebuah video yang beredar, keempat pemimpin itu tertangkap basah sedang membicarakan Trump. Video itu direkam oleh salah satu wartawan yang hadir di acara tersebut dan keempat pemimpin itu nampaknya tidak menyadari bahwa mereka sedang direkam.
Dalam video itu Trudeau secara gamblang mengejek Trump karena terlambat datang ke pertemuan.
"(Trump) terlambat karena ia melakukan konferensi pers 40 menit di atas." kata Trudeau.
"Anda baru saja menyaksikan rahang timnya jatuh ke lantai," lanjut Trudeau sambil mengangkat alisnya dan memberi isyarat dengan tangannya.
Saat ditanyai wartawan apa tanggapan Trump mengenai hal ini. Presiden kontroversial itu langsung menyebut Trudeau bermuka dua.
"Dia bermuka dua," kata Trump, sebelum menambahkan, "Saya menganggap dia orang yang sangat baik tetapi kenyataannya saya memanggilnya dengan fakta bahwa dia tidak membayar 2% (anggaran pertahanan Kanada) dan saya kira dia tidak terlalu senang tentang hal itu."
Trump telah lama mengeluh tentang anggota NATO yang membayar kurang apa yang seharusnya mereka bayarkan untuk aliansi mereka. Ia telah membahas hal ini berulang kali selama pertemuan NATO dua hari ini.
(sef/sef) Next Article Ternyata Ini Garis Besar Dakwaan Pemakzulan Trump
"Ketika pertemuan hari ini selesai, saya akan kembali ke Washington," kata Trump dalam serangkaian tweet.
"Kami tidak akan melakukan konferensi pers pada penutupan NATO karena kami sudah melakukan begitu banyak (konferensi pers) selama dua hari terakhir. Hati-hati di perjalanan untuk semuanya!"
Menurut CNBC International, keputusan Trump membatalkan konferensi pers itu dilakukan setelah ia digosipkan oleh rekannya sesama pemimpin dunia, yaitu Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte.
Dalam sebuah video yang beredar, keempat pemimpin itu tertangkap basah sedang membicarakan Trump. Video itu direkam oleh salah satu wartawan yang hadir di acara tersebut dan keempat pemimpin itu nampaknya tidak menyadari bahwa mereka sedang direkam.
Dalam video itu Trudeau secara gamblang mengejek Trump karena terlambat datang ke pertemuan.
"(Trump) terlambat karena ia melakukan konferensi pers 40 menit di atas." kata Trudeau.
"Anda baru saja menyaksikan rahang timnya jatuh ke lantai," lanjut Trudeau sambil mengangkat alisnya dan memberi isyarat dengan tangannya.
Saat ditanyai wartawan apa tanggapan Trump mengenai hal ini. Presiden kontroversial itu langsung menyebut Trudeau bermuka dua.
"Dia bermuka dua," kata Trump, sebelum menambahkan, "Saya menganggap dia orang yang sangat baik tetapi kenyataannya saya memanggilnya dengan fakta bahwa dia tidak membayar 2% (anggaran pertahanan Kanada) dan saya kira dia tidak terlalu senang tentang hal itu."
Trump telah lama mengeluh tentang anggota NATO yang membayar kurang apa yang seharusnya mereka bayarkan untuk aliansi mereka. Ia telah membahas hal ini berulang kali selama pertemuan NATO dua hari ini.
(sef/sef) Next Article Ternyata Ini Garis Besar Dakwaan Pemakzulan Trump
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular