Vietnam Target Trump Berikutnya, RI Gimana? Ini Kata Sri mulyani

Zahwa Madjid, CNBC Indonesia
13 March 2025 21:50
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan laporan dalam Konferensi Pers APBN KITA EDISI MARET 2025. (Tangkapan Layar Youtube  Ministry of Finance Republic of Indonesia)
Foto: Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan laporan dalam Konferensi Pers APBN KITA EDISI MARET 2025. (Tangkapan Layar Youtube Ministry of Finance Republic of Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengenakan tarif hingga 25% untuk berbagai negara sebagai kebijakan barunya. Langkah ini menyebabkan perang dagang antara Amerika Serikat dengan banyak negara, tak terkecuali Meksiko dan Kanada yang sebelumnya bagian dari negara dengan perdagangan bebas tarif AS.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan kini Presiden Trump mengincar negara-negara yang memiliki surplus terhadap AS. Indonesia merupakan salah satunya. Pasalnya sepanjang 2024 Indonesia surplus US$ 19,3 miliar terhadap AS atau menduduki peringkat 15.

Bendahara negara itu pun mewanti-wanti karena menurutnya, Vietnam akan menjadi target tarif tinggi selanjutnya.

"Kita lihat dari negara-negara yang mempunyai surplus besar. China kena, Meksiko kena, Vietnam akan menjadi target yang cukup nyata," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers Kamis (13/3/2025).

Sri Mulyani menjelaskan bahwa jika kebijakan tarif diberlakukan ke Indonesia, hal tersebut menciptakan biaya rantai pasok sektor manufaktur hingga sektor digital yang akan meningkat.

"Rantai pasok juga akan mengalami disrupsi, harga komoditas mengalami volatilitas,dan sentimen pasar akan terus menerus terayun ayun volatile, seperti yang terjadi pada 1 bulan terakhir. Ini menimbulkan semua negara sekarang berpikir peta dunia dari sisi ekonomi seperti apa keputusan mengenai investasi relokasi dan juga rekonfigurasi dari rantai pasok," ujarnya.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Trio Wamen Siap Bantu Menkeu Sri Mulyani

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular