Buwas 'Sulap' Beras Rusak Bulog Jadi Tepung Hingga Ethanol

Efrem Limsan Siregar, CNBC Indonesia
05 December 2019 10:50
Dirut Bulog akan mengolah beras rusak Bulog jadi produk olahan.
Foto: Budi Waseso di Bulog Coorporate University, Selasa (2/7/2019). (CNBC Indonesia/ Efrem Siregar)
Jakarta, CNBC Indonesia - Dirut Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) akan mengolah 20 ribu ton beras atau disposal stock (pembuangan) yang kondisinya rusak menjadi produk lain.

Buwas menegaskan beras-beras yang sudah turun kualitasnya akibat terlalu disimpan lama dan karena bencana banjir tersebut bukan dimusnahkan cuma-cuma tapi ada proses olahan. Bulog mengubah beras disposal stock menjadi produk lain seperti tepung, makanan ternak, maupun bahan baku ethanol.

"Apakah disposal stock dibuang? Tidak. Penurunan mutu sudah dicek melalui laboratorium, BPOM dan kemudian direkomendasi menteri pertanian," kata Buwas di kantor Bulog, Jakarta, Selasa (3/12/2019).



Namun sebagai konsekuensi, harga produk olahan tersebut akan lebih rendah dari harga eceran tertinggi (HET) beras. Selisih harga tersebut akan dibayar pemerintah. Buwas mengatakan pelepasan beras sudah diatur dalam Peraturan Menteri Pertanian 38/2018 tentang pengelolaan cadangan beras pemerintah.

"Selisihnya kalau kualitas turun kita jual murah, semisal awal Rp8 ribu kemudian dijual menjadi Rp5 ribu, yang selisih Rp3 ribu kita minta dari pemerintah. Kalau tepung selisih Rp4 ribu, itu kita tagih dan seterusnya," kata Buwas.

Pengolahan beras disposal stock akan melewati lelang. Buwas mengatakan akan membentuk perjanjian lelang agar beras diolah sesuai dengan peruntukannya.

"Mekanismenya akan lelang. Terserah yang mau beli akan mau dijadikan apa. Tepung akan kita lelang, tetapi harus menjadi tepung. Ada perjanjiannya. Pakan ternak, ethanol, dipilah," katanya.

"Bulog terima uangnya, kemudian kita laporkan kepada negara bahwa 20 ribu ton lakunya sekian, pembelian dulu sekian, maka selisih harga itu kita minta ke negara. Seperti itu sebenarnya. Jadi tidak ada dibuang," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Buwas Buka-bukaan Stok Beras Bulog Mayoritas Produk Impor

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular