Jangan Diam Pak Jokowi, Lifting Minyak RI Bisa Anjlok 50%!

Tirta Citradi, CNBC Indonesia
05 December 2019 10:41
Dari WOWS sampai EOR I
Foto: Pemadaman api yang terjadi di area jalur pipa Kilang RU V Balikpapan (dok Pertamina)
Kebijakan lain seperti insentif juga patut dipertimbangkan agar investor mau menggarap sektor migas dalam negeri. Apalagi sejak harga minyak mentah anjlok pada 2014 dan belum pulih betul, investor berhati-hati betul untuk investasi di proyek eksplorasi mengingat margin yang diperoleh tentu jauh lebih kecil dan risiko lain seperti tidak ditemukannya minyak yang menyebabkan jadi ‘rugi bandar’.



Dari aspek teknis program seperti Workover/Wellservice (WOWS) dan Enhanced Oil Recvery (EOR) harus jadi agenda prioritas. Untuk WOWS, efisiensi waktu pengerjaan juga poin yang perlu dipertimbangkan agar target pengerjaan WOWS dapat tercapai dan memberi dampak lebih optimal dari sisi produksi.

Pada 2017, SKK Migas mencatat aktivitas Workover atau pengerjaan sumur mencapai 748 sumur dari target 926 atau setara dengan 80,7%. Sementara untuk aktivitas Wellservice justru melebihi target. Dari target 57.141 aktivitas realisasinya mencapai 65.948 aktivitas.

Untuk periode 2019, SKK Migas menargetkan Workover akan dilakukan di 969 sumur, dan akan ada kegiatan Wellservice sebanyak 25.926 aktivitas.

Jika WOWS dapat meningkatkan kapasitas lifting 10-15 bpd, maka lifting migas bisa mencapai lebih dari 250 ribu per hari. Tentu tak semudah itu perhitungannya karena banyak faktor lain yang juga mempengaruhi.

Langkah lain yang juga dapat ditempuh adalah dengan melakukan Enhanced Oil Recovery (EOR). EOR merupakan salah satu metode yang digunakan untuk meningkatkan perolehan minyak yang masih berada di reservoir. EOR disebut juga recovery tersier.



Menggunakan metode ini jumlah yang minyak mentah yang berhasil di ekstrak mencapai 30%-60% dibanding metode primer dan sekunder yang hanya mencapai 20%-40%.

EOR menggunakan metode yang lebih canggih dibandingkan dengan metode konvensional.

EOR menggunakan sejenis polimer atau zat kimia yang bernama surfaktan untuk membantu mengambil minyak yang terperangkap dalam batuan.

Energy Information Agency (EIA) membuat program Technology Collaboration Program dengan salah satu fokus pengembangan teknologi EOR. Menurut EIA,metode EOR dapat meningkatkan produksi minyak secara substansial dan turut berperan dalam meremajakan sumur pengeboran.

Lifting Minyak Makin Lesu, Begini Cara Dongkraknya!Sumber : EIA
(twg/twg)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular