Sah! Malaysia Angkat Kaki dari Tol Cipali

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
28 November 2019 18:09
Investor Malaysia melepas saham dari Tol Cipali, saat bersamaan investor Kanada masuk.
Foto: Tol Cipali (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Teka-teki investor asal Malaysia, PLUS Expressways International Berhad (PEIB), hengkang dari Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) terjawab sudah. PEIB melepas kepemilikan saham di Tol Cipali.

Pada Kamis (28/11) PT Astra Tol Nusantara (ASTRA Infra) resmi meningkatkan kepemilikan saham di Tol Cikopo dengan menyelesaikan proses akuisisi saham PT Lintas Marga Sedaya (LMS), pemegang sebagian saham konsesi jalan Tol Cipali.

Telah dilakukan penandatanganan perjanjian pembelian 55% seluruh saham milik PLUS Expressways International Berhad (PEIB), a subsidiary of UEM Group Berhad di LMS oleh ASTRA Infra melalui PT Baskhara Utama Sedaya (BUS) bersama-sama dengan Canada Pension Plan Investment Board (CPPIB).

Dengan selesainya proses akuisisi ini, maka saham LMS kini seluruhnya dimiliki oleh ASTRA Infra 55% dan CPPIB 45%. Sebelum akuisisi hari ini, saham ASTRA Infra di tol Cipali sebesar 45%.



"ASTRA Infra memiliki hubungan yang sangat baik dengan PEIB sebagai mitra sebelumnya dalam mengelola jalan tol Cipali, dan kami memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada PEIB yang telah bersama-sama kami mengelola jalan tol Cipali dengan baik selama ini. Kini CPPIB masuk sebagai mitra baru ASTRA Infra dalam mengelola jalan tol Cipali," kata Group CEO ASTRA Infra Djap Tet Fa dalam keterangan resminya, Kamis (28/11).

Ia juga mengatakan suatu kebanggaan bagi ASTRA Infra bersama CPPIB sebagai mitra baru dalam mengelola Tol Cipali. CPPIB memiliki pengalaman dalam investasi infrastruktur jalan tol di berbagai negara.

"Bermitra dengan CPPIB merupakan bukti ASTRA Infra menjadi "partner of choice" baik bagi investor dalam negeri maupun luar negeri. Transaksi ini juga menunjukkan minat investor asing terhadap pembangunan infrastruktur nasional masih cukup tinggi,'' katanya.

Ia menambahkan investasi tambahan kepemilikan ASTRA Infra di ruas tol Cipali merupakan salah satu bentuk komitmen ASTRA untuk menjadi aset yang bermanfaat bagi Indonesia. Tet Fa menegaskan ASTRA Infra berkomitmen memperkuat investasi di tol.

"ASTRA Infra berharap dapat meningkatkan kontribusi dalam tata kelola berbagai keunggulan operasional jalan tol di Indonesia yang lebih baik," katanya.

Ruas tol Cipali merupakan bagian penting jaringan jalan tol Trans Jawa, mengingat jalan tol sepanjang 116,8 km ini menjadi jalur utama logistik di Pulau Jawa yang menghubungkan daerah Jabodetabek dan Karawang dengan daerah lain di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Saat ini kontribusi ASTRA Infra di jalur tol Trans Jawa meliputi ruas tol Tangerang-Merak (72,5 km), Cikopo Palimanan (116,8 km), Semarang-Solo (72,6 km), Jombang-Mojokerto (40,5 km), Surabaya-Mojokerto (36,3 km) dan Serpong-Kunciran (11,1 km) yang berada di JORR 2 (Jakarta Outer Ring Road).

Dari sekitar 350 km total panjang jalan tol yang dimiliki Astra Infra, 339 km telah beroperasi dan 11,1 km (Tol Serpong-Kunciran) diharapkan akan mulai beroperasi pada akhir tahun 2019.

[Gambas:Video CNBC]


(hoi/hoi) Next Article Tarif Tol Cipali Gol I dan II Naik Pukul 00.00 Malam Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular