Luhut Sebut Investasi US$ 1 M, Hyundai: Belum Ada Keputusan

Redaksi, CNBC Indonesia
15 November 2019 17:42
Hyundai menyampaikan pernyataan yang berbeda.
Foto: Mobil konsep Hyundai 45 di Pameran Motor Frankfurt 2019 (REUTERS/Wolfgang Rattay)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pada Kamis (14/11) Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan soal rencana Hyundai berinvestasi mobil listrik di Indonesia. Nilai investasi Hyundai diklaim Luhut mencapai US$1 Miliar sekitar Rp 14 triliun.

Namun, berselang sehari, pernyataan Luhut disanggah oleh pihak Hyundai Motor Company. Seperti dikutip dari CNN Indonesia, Head of Global PR Hyundai Motor Company KS Kim mengungkapkan perusahaan terus melihat berbagai kemungkinan untuk ekspansi kehadirannya di Asia Tenggara. Saat ini, perusahaan tengah mengevaluasi kondisi kapasitas produksi secara global.

"Namun, belum ada keputusan yang dibuat sampai saat ini terkait penambahan fasilitas produksi baru di kawasan (Asia Tenggara), termasuk Indonesia," ujar Kim melalui pernyataan tertulis, Jumat (15/11).



Kim menekankan perusahaan bakal mengumumkan secara resmi jika keputusan terkait rencana penambahan pabrik perakitan apapun sudah final.

Luhut menyebut penandatanganan tersebut akan diteken di sela-sela kunjungan Presiden Joko Widodo ke Korea Selatan sekitar 25-26 November 2019. Rencananya, pabrik itu akan berada di atas lahan 600 hektare di dekat Karawang.

"Itu [Hyundai] akan tandatangani US$1 Miliar untuk mereka masuk ke sini," kata Luhut.
(hoi/hoi) Next Article Hyundai Bantah Investasi US$ 1 M, Luhut Mau Cek Lagi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular