Luhut Sidak ke Pabrik Mobil Listrik Hyundai Bekasi, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan mengunjungi Pabrik Mobil Listrik Hyundai di Sukamukti Bekasi, Jumat (6/11). Hyundai akan mengembangkan mobil listrik di Indonesia.

Menko Luhut, menyampaikan apresiasinya atas proyek Hyundai yang mampu beroperasi serta cermat dalam menjaga protokol operasional pabrik meskipun di tengah situasi pandemi.

"Pemerintah Indonesia saat ini menargetkan untuk mempercepat pertumbuhan industri EV (Electric Vehicle) dan berharap Hyundai dapat menjadi bagian dari misi penting ini," katanya dalam pernyataan resminya.

Ia berharap akan ada kerjasama antara pemerintah Indonesia dan Korea untuk bersama-sama mengawal pengembangan pabrik ini hingga siap berproduksi. Ia juga berharap Indonesia menjadi salah satu pasar kendaraan listrik utama di ASEAN untuk ke depannya.

Foto: Menko bidang kemaritiman dan investasi Luhut Pandjaitan meninjau pabrik mobil Hyundai di Bekasi. (kemenko marves) Menko bidang kemaritiman dan investasi Luhut Pandjaitan meninjau pabrik mobil Hyundai di Bekasi. (kemenko marves)

Menurut Menko Luhut, komitmen investasi Hyundai tersebut sejalan dengan tekad pemerintah Indonesia untuk terus mengembangkan teknologi transportasi yang ramah lingkungan.

"Membanggakan, membawa Indonesia menjadi negara yang makin ramah terhadap lingkungan," kata Luhut dalam plakatnya.

Ia menuturkan bahwa pabrik Hyundai di Indonesia tidak hanya akan menarik pasar domestik Indonesia, namun juga pasar kendaraan listrik di Asia Tenggara, Afrika, Timur Tengah dan negara-negara lain yang Indonesia telah memiliki perjanjian perdagangan bebas serta kesepakatan perdagangan.

Luhut didampingi oleh Dubes Korea Park Tae-Sung, Presiden Divisi Perencanaan Strategis Hyundai Motor Hyundai Motor Group Young Woon Kong, Presiden Hyundai Motor untuk Kawasan Asia Pasifik Lee Youngtack, Presiden Direktur PT Hyundai Manufacturing serta beberapa pejabat dari Kemenko Marves.

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Luhut Bongkar Ada Lobi Asing Saat RI Mau Garap Mobil Listrik