Luhut Sebut Ada Investasi Rp 890 T, Ini Daftar Proyeknya

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
13 November 2019 14:14
Luhut memaparkan soal investasi di luar sektor minyak dan gas (migas) dengan nilai US$ 63,6 miliar atau sekitar Rp 809 triliun sampai 2024.
Foto: Luhut Binsar Pandjaitan, (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Bogor, CNBC IndonesiaLuhut Binsar Pandjaitan, kini ditugaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengurusi investasi. Nomenklatur jabatannya pun diganti menjadi Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Dalam bahan paparannya berjudul 'Sinergi Pusat dan Daerah Dalam Mendorong Investasi Untuk Peningkatan Nilai Tambah SDA (Sumber Daya Alam) Indonesia', Luhut memaparkan soal investasi di luar sektor minyak dan gas (migas) dengan nilai US$ 63,6 miliar atau sekitar Rp 809 triliun sampai 2024.

Paparan ini disampaikan Luhut dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Indonesia Maju Pemerintah Pusat dan Forkopimda 2019, di Sentul, Bogor, Rabu (13/11/2019).


Berikut daftar proyek-proyeknya:
  1. Kawasan Industri Morowali dan Weda Bay untuk industri Hilirisasi Nikel bernilai US$ 20 miliar
  2. HPAL Facility Halmahera Persada Lygend untuk industri Hilirisasi Nikel bernilai US$ 1,2 miliar
  3. Kawasan Industri Kaltara dan PLTA Kayan untuk industri Hilirisasi SDA bernilai US$ 20 miliar
  4. Proyek Smelter Freeport JIIPE Gresik untuk industri Hilirisasi Tembaga bernilai US$ 3 miliar
  5. Lotte Chemicals di Banten untuk industri Petrokimia dengan nilai US$ 3,5 miliar
  6. Investasi Hybrid Car dari Toyota untuk industri Otomotif dengan nilai investasi US$ 2 miliar
  7. Investasi Hyundai untuk ICE dan EV untuk industri otomotif dengan nilai US$ 1 miliar
  8. KCIC (kereta cepat) Jakarta Bandung untuk industri transportasi Kereta Api dengan nilai US$ 6 miliar
  9. LRT Jabodebek untuk industri transportasi dengan nilai US$ 2,2 miliar
  10. Pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung untuk industri Pelabuhan dengan nilai investasi US$ 2,5 miliar
  11. Pembangunan Bandara Kediri untuk bidang transportasi Bandara dengan nilai US$ 300 juta
  12. Kawasan Wisata Mandalika dan Moto GP untuk industri Pariwisata dengan nilai US$ 900 juta
  13. Investasi Qatar di Labuan Bajo untuk industri pariwisata dengan nilai US$ 500 juta
  14. Pengembangan BODT Danau Toba untuk industri pariwisata dengan nilai US$ 500 juta

[Gambas:Video CNBC]


(wed/wed) Next Article Luhut: Izin Investasi di RI Paling Rumit se-ASEAN

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular