
Mengapa Jokowi Tak Mau RI Seperti Hong Kong, Chile & Bolivia?
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
13 November 2019 16:11

Demo telah berlangsung selama tiga pekan terakhir di Bolivia. Akibat demo, bukan hanya ekonomi negara yang menjadi kacau, tapi juga membuat presiden Evo Morales menyatakan mengundurkan diri pada Senin lalu.
"Saya mengundurkan diri dari jabatan saya sebagai presiden," kata pria yang sudah memimpin Bolivia selama 14 tahun itu dalam pidato yang disiarkan televisi.
Selain Morales, Wakil Presiden Alvaro Garcia Linera juga turut mengundurkan diri.
Awal dari demonstrasi yang terjadi di negara ini adalah hasil pemilihan umum presiden pada 20 Oktober lalu, yang menyatakan Morales kembali memenangkan pemilu. Namun, pihak oposisi menuduh ada kecurangan dalam penghitungan suara. Sejak itu, massa turun ke jalan untuk melakukan demonstrasi.
Demonstrasi yang berlangsung selama tiga pekan itu seringkali berakhir ricuh dan telah memakan tiga korban, dan ratusan lainnya luka-luka. Para komandan militer dan kepolisian bahkan ikut bergabung untuk menyerukan pengunduran diri Morales.
Hingga saat ini belum jelas siapa yang akan menggantikan Morales sebagai presiden negara itu. (sef/sef)
"Saya mengundurkan diri dari jabatan saya sebagai presiden," kata pria yang sudah memimpin Bolivia selama 14 tahun itu dalam pidato yang disiarkan televisi.
Selain Morales, Wakil Presiden Alvaro Garcia Linera juga turut mengundurkan diri.
Demonstrasi yang berlangsung selama tiga pekan itu seringkali berakhir ricuh dan telah memakan tiga korban, dan ratusan lainnya luka-luka. Para komandan militer dan kepolisian bahkan ikut bergabung untuk menyerukan pengunduran diri Morales.
Hingga saat ini belum jelas siapa yang akan menggantikan Morales sebagai presiden negara itu. (sef/sef)
Pages
Most Popular