Malaysia Bersiap Hengkang dari Tol Cipali
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
29 October 2019 21:14
Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan Malaysia, UEM Group Berhad bakal melepas porsi kepemilikan saham di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Saat ini, proses negosiasi tengah berlangsung dengan PT Astra Tol Nusantara (Astra Infra).
Direktur PT Astra Tol Nusantara Kris Ade Sudiyono mengaku siap mengambil penuh porsi kepemilikan saham di Tol Cipali. Kini Astra Infra sudah punya 45% kepemilikan saham di Tol Cipali, sedangkan sisanya punya UEM Group Berhad.
"Tunggu saja, yang jelas kita memang sedang ada proses dengan existing shareholder, which is UEM group untuk melakukan diskusi transfer of share 55% sahamnya dia," ujarnya di Menara Kadin, Selasa (29/10/2019).
Astra Infra menggandeng pihak ketiga untuk merealisasikan hal tersebut. Namun dia belum bersedia merinci rencana dan sejauh apa negosiasi yang sudah dilakukan.
"Akan saya announce di Bali nanti. Saat ini kan 45% di kita, 55% nya UEM. UEM akan exit 100% ya kan. Kalau ditambah kan jadi 100% cuma saya bersama dengan teman," katanya.
Ia menjanjikan realisasi ambil alih penuh itu berlangsung pada tahun ini. Meski bersama pihak ketiga, nantinya kepemilikan tetap akan 100% milik Astra Infra. Dia tak menjelaskan peran pihak ketiga tersebut.
"Intinya 100% akan menjadi ownership-nya kan gitu. Nanti kita struktur bersama dengan teman tadi. Cost of fund-nya itu saat ini kalau untuk porsi Astra adalah 100% dari internal," katanya.
Catatan: Pihak UEM Group Berhad belum dikonfirmasi lebih lanjut.
(hoi/hoi) Next Article Tarif Tol Cipali Gol I dan II Naik Pukul 00.00 Malam Ini
Direktur PT Astra Tol Nusantara Kris Ade Sudiyono mengaku siap mengambil penuh porsi kepemilikan saham di Tol Cipali. Kini Astra Infra sudah punya 45% kepemilikan saham di Tol Cipali, sedangkan sisanya punya UEM Group Berhad.
"Tunggu saja, yang jelas kita memang sedang ada proses dengan existing shareholder, which is UEM group untuk melakukan diskusi transfer of share 55% sahamnya dia," ujarnya di Menara Kadin, Selasa (29/10/2019).
Astra Infra menggandeng pihak ketiga untuk merealisasikan hal tersebut. Namun dia belum bersedia merinci rencana dan sejauh apa negosiasi yang sudah dilakukan.
"Akan saya announce di Bali nanti. Saat ini kan 45% di kita, 55% nya UEM. UEM akan exit 100% ya kan. Kalau ditambah kan jadi 100% cuma saya bersama dengan teman," katanya.
Ia menjanjikan realisasi ambil alih penuh itu berlangsung pada tahun ini. Meski bersama pihak ketiga, nantinya kepemilikan tetap akan 100% milik Astra Infra. Dia tak menjelaskan peran pihak ketiga tersebut.
"Intinya 100% akan menjadi ownership-nya kan gitu. Nanti kita struktur bersama dengan teman tadi. Cost of fund-nya itu saat ini kalau untuk porsi Astra adalah 100% dari internal," katanya.
Catatan: Pihak UEM Group Berhad belum dikonfirmasi lebih lanjut.
(hoi/hoi) Next Article Tarif Tol Cipali Gol I dan II Naik Pukul 00.00 Malam Ini
Most Popular