
Jadi Bos BKPM, Bahlil: Saya Kira Menteri UMKM atau Perikanan
Yuni Astutik, CNBC Indonesia
23 October 2019 14:19

Jakarta, CNBC Indonesia - Bahlil Lahadalia resmi menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Setelah dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10/2019), Bahlil menghadiri serah terima jabatan di kantor BKPM.
Dalam sambutannya, dia mengaku kaget dan tidak menyangka bakal didapuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Kepala BKPM. Bahlil menggantikan Thomas Trikasih Lembong atau yang akrab disapa Tom Lembong.
"Karena jujur saja untuk tahu jadi kepala BKPM baru tadi. Pikiran saya itu di menteri UMKM kek, perikanan kek," katanya.
Saat dipanggil oleh Presiden Jokowi, pembicaraan yang dilakukan keduanya memang terkait investasi hingga UMKM. Khusus untuk UMKM, bidang itu merupakan core-nya sejak bergabung dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Selain itu, diskusi lain juga menyangkut ketersediaan lapangan kerja dan hal-hal umum lainnya.
"Diskusi sekitar itu. Feeling saya ah UMKM. Kalau UMKM, sudah paham ini barang. Mau diputar bagimana pun sudah paham," ujarnya dengan logat Papua Barat yang khas.
Meski mengaku sedikit terkejut, dia mengatakan jika menjadi Kepala BKPM menjadi sebuah tantangan baru. Di mana setidaknya ada dua hal yang akan dilakukannya.
"Pertama tentang eksekusi investasi yang masuk ke sini, sudah diteken perjanjian oleh Pak Tom, tinggal bagaimana eksekusi di lapangan. Yang kedua adalah mencari investasi luar untuk bisa masuk ke dalam negeri," tegasnya.
(miq/miq) Next Article Corona Bikin Ekonomi Keok, Bahlil Sesumbar Investasi Naik
Dalam sambutannya, dia mengaku kaget dan tidak menyangka bakal didapuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Kepala BKPM. Bahlil menggantikan Thomas Trikasih Lembong atau yang akrab disapa Tom Lembong.
"Karena jujur saja untuk tahu jadi kepala BKPM baru tadi. Pikiran saya itu di menteri UMKM kek, perikanan kek," katanya.
"Diskusi sekitar itu. Feeling saya ah UMKM. Kalau UMKM, sudah paham ini barang. Mau diputar bagimana pun sudah paham," ujarnya dengan logat Papua Barat yang khas.
Meski mengaku sedikit terkejut, dia mengatakan jika menjadi Kepala BKPM menjadi sebuah tantangan baru. Di mana setidaknya ada dua hal yang akan dilakukannya.
"Pertama tentang eksekusi investasi yang masuk ke sini, sudah diteken perjanjian oleh Pak Tom, tinggal bagaimana eksekusi di lapangan. Yang kedua adalah mencari investasi luar untuk bisa masuk ke dalam negeri," tegasnya.
(miq/miq) Next Article Corona Bikin Ekonomi Keok, Bahlil Sesumbar Investasi Naik
Most Popular