5 Hal yang Akan Dilakukan Jokowi 5 Tahun ke Depan

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
20 October 2019 17:39
oko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin resmi dikukuhkan menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019 - 2024
Foto: Presiden Joko Widodo menyapa warga sebelum menghadiri sidang paripurna dengan agenda pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Periode 2019-2024. (Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr)
Jakarta, CNBC Indonesia - Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin resmi dikukuhkan menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019 - 2024, pasca dilantik oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

Dalam pidato kenegaraan pertama Jokowi sebagai kepala negara, setidaknya ada 5 hal yang menjadi fokus dan prioritas pemerintahan. Pertama, adalah pembangunan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

"Membangun sumber daya manusia yang trampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, mengundang talent global bekerjasama dengan kita," kata Jokowi di gedung parlemen.

"Itu pun tidak bisa diraih dengan cara-cara lama. Cara-cara baru harus dikembangkan. Kita perlu "endowment fund" yang besar untuk manajemen SDM kita."

5 Hal yang Akan Dilakukan Jokowi 5 Tahun ke DepanFoto: Presiden Joko Widodo menyapa warga sebelum menghadiri sidang paripurna dengan agenda pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Periode 2019-2024. (Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr)


Prioritas kedua, Jokowi memastikan akan tetap melanjutkan pembangunan infrastruktur yang menghubungkan kawasan produksi dengan kawasan distribusi untuk mempermudah akses ke kawasan wisata.

"Yang mendongkrak lapangan kerja baru, yang mengakselerasi nilai tambah perekonomian rakyat," jelasnya.

Ketiga, pemerintah berjanji bahwa segala bentuk kendala regulasi akan disederhanakan. Jokowi pun mengaku sudah memiliki strategi untuk memangkas hambatan yang selama ini menjadi biang kerok.

"Pemerintah akan mengajak DPR untuk menerbitkan 2 undang-undang besar. Pertama UU Cipta Lapangan Kerja dan kedua UU Pemberdayaan UMKM. Masing-masing UU tersebut akan menjadi Ombnibus law,"

"Puluhan UU yang menghambat penciptaan lapangan kerja langsung direvisi sekaligus. Puluhan UU yang menghambat pengembangan UMKM juga akan langsung direvisi," tegas Jokowi

Keempat, Jokowi akan melakukan reformasi birokrasi secara besar-besaran. Investasi untuk penciptaan lapangan, ditegaskan dia, akan menjadi hal yang diprioritaskan.

"Prosedur yang panjang harus dipotong. Birokrasi yang panjang harus kita pangkas. Eselonisasi harus disederhanakan," katanya.

Kelima, yaitu transformasi ekonomi. Jokowi tak ingin lagi Indonesia terus menerus ketergantungan pada sumber daya alam. Indonesia, perlu meningkatkan daya saing di sektor manufakfur dan jasa.

"Yang mempunyai nilai tambah tinggi bagi kemakmuran bangsa, demi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," katanya.
(dru) Next Article Sederet Janji Jokowi di Periode II, Realistis atau Normatif?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular