Pidato Menohok Jokowi: Peringatan ke Menteri & Para PNS!

Lidya Julita S & Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
20 October 2019 16:53
Joko Widodo (Jokowi) resmi menjadi Presiden untuk periode keduanya. Hal ini setelah membacakan sumpah di hadapan MPR.
Foto: Suasana sidang paripurna dengan agenda pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Periode 2019-2024. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Joko Widodo (Jokowi) resmi menjadi Presiden untuk periode keduanya. Hal ini setelah membacakan sumpah di hadapan MPR.

Jokowi memberikan pidato pertamanya sebagai Presiden dalam periode keduanya.

Di awal pidatonya, Jokowi sudah berbicara soal mimpinya soal The Next Indonesia. Selain itu, target-target juga diungkapkan Jokowi.

Jokowi berjanji bakal ngebut meningkatkan investasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Untuk mengundang investasi, birokrasi harus dipangkas.

"Bagi yang tidak serius, saya tidak akan memberi ampun. Saya pastikan, pasti saya copot," tegas Jokowi di Gedung MPR, Jakarta, Minggu (20/10/2019).

Pidato Menohok Jokowi: Peringatan ke Menteri & Para PNS!Foto: Presiden Joko Widodo saat mengadiri sidang paripurna dengan agenda pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Periode 2019-2024.


Sebelumnya Jokowi menyoroti penyederhanaan birokrasi. Ia memastikan peneyderhanaan birokrasi akan terus dilakukan secara besar-besaran. Investasi untuk penciptaan lapangan kerja harus diprioritaskan.

"Prosedur yang panjang harus dipotong. Birokrasi yang panjang harus kita pangkas. Eselonisasi harus disederhanakan. Eselon I, eselon II, eselon III, eselon IV, apa tidak kebanyakan? Saya minta untuk disederhanakan menjadi 2 level saja, diganti dengan jabatan fungsional yang menghargai keahlian, menghargai kompetensi."

Kepala Negara juga ingin birokrasi yang ia jalankan bersama jajaran menterinya nanti bukanlah birokrasi yang kaleng-kaleng atau asal jadi.

"Saya sering ingatkan ke para menteri, tugas kita bukan hanya membuat dan melaksanakan kebijakan, tetapi tugas kita adalah membuat masyarakat menikmati pelayanan, menikmati hasil pembangunan," ucapnya.

Ia mengatakan sering menerima laporan dari birokrat bahwa program sudah dijalankan dan anggaran sudah dibelanjakan, dan laporan akuntabilitas selesai.

"Tetapi setelah dicek di lapangan setelah tanya ke rakyat ternyata masyarakat belum terima manfaat, rakyat belum rasakan hasilnya."

[Gambas:Video CNBC]


(dru/wed) Next Article Betapa Bahagia Jadi PNS, Gaji ke-13 Cair Hari ini!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular