Jadi Pembantu Jokowi, Darmin: Super Sabar & Bisa 'Nginjek'

Lidya Kembaren, CNBC Indonesia
09 October 2019 18:06
Darmin menceritakan pengalaman selama 5 tahun jadi pembantu Jokowi.
Foto: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution. (CNBC Indonesia/Cantika Dinda)
Jakarta, CNBC Indonesia - Masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) akan segera berakhir 20 Oktober 2019. Tentunya, para menteri yang tergabung di Kabinet Kerja juga akan segera selesai masa tugasnya untuk periode 2014-2019.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution membeberkan suka duka selama menjabat sebagai Menko sebagai pembantu Presiden Jokowi. Menurutnya, menjadi Menko Perekonomian harus memiliki kesabaran ekstra. Apalagi Menko Perekonomian membawahi sepuluh kementerian, mulai dari Kementerian Keuangan hingga Kementerian Koperasi dan UKM.

Dengan membawahi banyak Kementerian maka setiap kebijakan harus benar-benar disusun dengan baik. Jika ada yang tidak sesuai maka harus bisa segera menegur. 

"Jadi Menko itu kadang-kadang harus bisa keras, kadang-kadang harus bisa menahan diri. Kadang-kadang harus bisa menginjak kaki, tapi tidak pernah menginjak kepala. Iya, kan," kata Darmin di kantornya, Jakarta, Rabu (9/10/2019).



Namun, ia tidak mau mengungkapkan apakah akan melanjutkan di periode selanjutnya atau tidak.

"Ah itu, aku enggak mau jawab," jawabnya sambil tersenyum.

Sebagai informasi, Darmin merupakan salah satu orang yang memiliki segudang pengalaman di bidang pemerintahan. Sebelum menjadi Menko Perekonomian, ia merupakan Ketua Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.

Darmin juga pernah menjadi orang nomor satu di Bank Indonesia. Saat ini, selain sebagai Menko Perekonomian, Darmin juga bertugas sebagai Plt Menko PMK menggantikan Puan Maharani yang menjadi Ketua DPR.
(hoi/hoi) Next Article Darmin: Perang Dagang Tak Menguntungkan, Semua Menderita

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular