Darmin: Investor Lebih Percaya Pengusaha Dibanding Pemerintah
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
10 October 2019 15:57
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah kembali menggandeng pengusaha untuk meningkatkan dan mendorong investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Hal ini ditandai dengan pendatanganan nota kesepahaman antara Menko Perekonomian Darmin Nasution dan Ketua Umum Kadin Rosan P Roeslani.
Menko Darmin menyebutkan, kehadiran pengusaha ini penting untuk memberikan testimoni kepada investor asing yang ingin masuk. Ia menilai para investor akan lebih percaya kepada pengusaha dibandingkan pemerintah.
"Kita anggap penting ada kerjasama dengan Kadin. Makin banyak KEK makin penting ada upaya-upaya meyakinkan investor yang pasti dunia usaha baik dalam dan luar negeri. Dan mereka lebih percaya Kadin daripada pemerintah," ujar Darmin di Kantornya, Kamis (10/10/2019).
Hal ini lantaran Kadin juga masuk berinvestasi di KEK. Dengan demikian, para investor luar negeri akan lebih percaya pada Kadin yang sudah masuk di dalam KEK.
"Meski kita ubah aturan sana sini, investor akan lebih percaya investor yang sudah ada di dalam (KEK). Disini perlunya kerjasama dengan Kadin agar kasi tahu udah ada perubahan," jelasnya.
Darmin melanjutkan, saat ini sudah ada sebanyak 13 KEK dan hingga akhir tahun ini akan mencapai 17 KEK. Ini sejalan dengan target yang ada di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2019 yang telah disusun pemerintah.
"KEK kita sekarang yang sudah ditetapkan ada 13 dan 4 dalam proses PP-nya keluar. Jadi jumlah 17 KEK dan tambah persiapan awal. Di RPJMN target di 2019 ada 17," tegasnya.
(dru) Next Article Darmin: Perang Dagang Tak Menguntungkan, Semua Menderita
Menko Darmin menyebutkan, kehadiran pengusaha ini penting untuk memberikan testimoni kepada investor asing yang ingin masuk. Ia menilai para investor akan lebih percaya kepada pengusaha dibandingkan pemerintah.
"Kita anggap penting ada kerjasama dengan Kadin. Makin banyak KEK makin penting ada upaya-upaya meyakinkan investor yang pasti dunia usaha baik dalam dan luar negeri. Dan mereka lebih percaya Kadin daripada pemerintah," ujar Darmin di Kantornya, Kamis (10/10/2019).
"Meski kita ubah aturan sana sini, investor akan lebih percaya investor yang sudah ada di dalam (KEK). Disini perlunya kerjasama dengan Kadin agar kasi tahu udah ada perubahan," jelasnya.
Darmin melanjutkan, saat ini sudah ada sebanyak 13 KEK dan hingga akhir tahun ini akan mencapai 17 KEK. Ini sejalan dengan target yang ada di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2019 yang telah disusun pemerintah.
"KEK kita sekarang yang sudah ditetapkan ada 13 dan 4 dalam proses PP-nya keluar. Jadi jumlah 17 KEK dan tambah persiapan awal. Di RPJMN target di 2019 ada 17," tegasnya.
(dru) Next Article Darmin: Perang Dagang Tak Menguntungkan, Semua Menderita
Most Popular