Habis Green Bond Pemerintah Keluarkan Blue Bond, Apa Itu?

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
08 October 2019 17:42
Pemerintah tengah menyiapkan penerbitan surat utang (bond) khusus untuk mengembangkan ekosistem kelautan.
Foto: Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro di acara Rapat Koordinasi Nasional Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Bidang Properti 2019. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegero mengatakan pemerintah tengah menyiapkan penerbitan surat utang (bond) khusus untuk mengembangkan ekosistem kelautan.

"Blue bond konsepnya kita siapkan. Sekarang masih kita siapkan dengan benar. Program apa yang akan dimanfaatkan bonds tersebut," ujar Bambang usai menghadiri acara SDGs Annual Conference 2019 terkait Laut Berkelanjutan di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (8/10/2019).

Lebih lanjut, Bambang mengatakan bahwa, blue bonds, hampir mirip dengan green bond. Dimana pemakaiannya harus jelas digunakan untuk apa.

"Beda dari government bond biasa yang dipakai untuk tutup defisit. Kalau ini [blue bonds] harus spesifik programnya dan jelas targetnya. Itu masih kita siapkan," tuturnya.

Kendati demikian, Bambang berharap penerbitan blue bond bisa dilakukan tahun 2020.

"Mudah-mudahan tahun depan bisa. Tapi programnya benar-benar kita siapkan," kata Bambang melanjutnya.

Dalam angan-angannya, blue bond salah satunya bisa mengembangkan program mencegah erosi dan abrasi Pantai lewat penanaman mangrove. Misalnya saja, daerah mana saja yang masih harus membutuhkan mangrove, terutama yang rawan bencana.

Selain itu juga, lewat blue bonds rencananya akan digunakan untuk merehabilitasi terumbu karang dan memperkuat perikanan di Indonesia itu sendiri.

Pun dalam menerbitkan blue bond ini, menurut Bambang tidak perlu dibentuk satu payung hukum khusus. Terpenting, programnya harus disesuaikan dengan syarat dari blue bond.

"Jadi, programnya harus jelas benar, terkait konsep blue ekonominya. Mereka yang mau invest, sebenarnya return-nya lebih menguntungkan buat kita. Asalkan pemerintah melakukan kegiatan-kegiatan yang sesuai tujuan bondnya," tuturnya.

Rencananya, dana dari blue bonds ini akan dikelola oleh pemerintah dan Bappenas, sebagai kementerian yang menyiapkan programnya, bekerja sama dengan kementerian-kementerian dan stake holder terkait.


(dru) Next Article Satu Lagi Efek Perang Ukraina ke RI: Surat Utang Kurang Laku

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular
Advertisement