Duh! Ekonomi Sulit Pengusaha Tahan Diri untuk Ekspansi

Efrem Siregar, CNBC Indonesia
03 October 2019 17:28
Pengusaha mulai menahan diri untuk mengerem ekspansi usaha.
Foto: Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Ardan Adhi Chandra/detikcom)
Jakarta, CNBC Indonesia - Perekonomian dunia dibayang-bayangi resesi, beberapa negara sudah mengalaminya. Kalangan dunia usaha memandang ancaman resesi memang menjadi tantangan dan memang perlu diantisipasi.

Ketua Komite Tetap Hortikultura Kadin Karena Tambayong mengatakan pengusaha menahan diri dan tidak melakukan ekspansi di tengah situasi ancaman resesi. "Dengan sendirinya kita akan menahan ekspansi, kita harus menjaga capital," kata Karen di Menara Kadin, Jakarta, Kamis (3/10/2019).



Ia mengatakan ancaman resesi memang sudah terjadi, dan kalangan pengusaha di dalam negeri sudah mengantisipasi. Di sisi lain, persoalan beban dunia usaha sudah menanti di depan, seperti kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP).

"Ini tantangan kepada pengusaha, mau apa nih, ditambah lagi soal kenaikan upah," kata Karen.

Menteri Keuangan 2013-2014, Chatib Basri, dalam wawancara dengan CNBC Indonesia mengatakan Indonesia masih jauh dari terjangan resesi ekonomi. Indikator yang menunjukkan sebuah negara resesi, tidak mengarah ke Tanah Air.



"Resesi tidak. Indikator resesi adalah pertumbuhan ekonomi yang terkoreksi ke level negatif 2 kuartal berturut-turut. Indonesia tidak. Kita masih tumbuh around 5%," katanya.

"Namun harus diakui. Terjadi perlambatan ekonomi di Indonesia," kata Chatib.
(hoi/hoi) Next Article Now! Banjir Impor, Industri Sepatu Dihajar Kenaikan UMP 2020

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular