
Now! Banjir Impor, Industri Sepatu Dihajar Kenaikan UMP 2020
Redaksi, CNBC Indonesia
17 October 2019 16:37

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengumumkan besaran kenaikan UMP 2020 sebesar 8,51% sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan.
Pada saat yang sama, industri di Tanah Air dilanda kelesuan akibat perang dagang dan perlambatan ekonomi global. Lalu bagaimana pelaku usaha menanggapi hal ini?
Selain upah, Closing Bell juga akan mengupas arah pembentukan Kabinet Jokowi 2.0 yang semakin mengerucut pada sejumlah nama. Selain itu, soal industri persepatuan nasional di tengah serbuan sepatu impor Vietnam.
Simak selengkapnya dalam program Closing Bell, CNBC Indonesia bersama Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Eddy Widjanarko, yang bisa disaksikan di Transvision Channel 805 atau melalui streaming di channel box di bawah ini:
(hoi/hoi) Next Article Resesi! Pengusaha Ngelus Dada, Buruh Ngotot Upah Naik 8%
Pada saat yang sama, industri di Tanah Air dilanda kelesuan akibat perang dagang dan perlambatan ekonomi global. Lalu bagaimana pelaku usaha menanggapi hal ini?
Selain upah, Closing Bell juga akan mengupas arah pembentukan Kabinet Jokowi 2.0 yang semakin mengerucut pada sejumlah nama. Selain itu, soal industri persepatuan nasional di tengah serbuan sepatu impor Vietnam.
(hoi/hoi) Next Article Resesi! Pengusaha Ngelus Dada, Buruh Ngotot Upah Naik 8%
Most Popular