
Anies Soal Demo: 273 Orang Masuk RS, Biaya Ditanggung Pemprov
Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
25 September 2019 15:16

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Pemerintah Provinsi Jakarta siap menanggung biaya perawatan terhadap 273 orang yang menjadi korban atas kericuhan yang terjadi karena demo kemarin.
Lebih lanjut Anies merinci, dari 273 orang tersebut, mayoritas sudah pulang. Hingga pukul 13.00 WIB, tersisa 14 orang yang masih dirawat pasca demo di gedung DPR/MPR.
"Mereka ada [dirawat] di 24 rumah sakit yang disiapkan. Dan kita bebas kita tanggung biaya pengobatan siapa pun yang jadi korban, yang harus dirawat di rumah sakit," ujar Anies di Kompleks Parlemen, Rabu (25/9/2019).
Anies juga mengklaim bahwa Pemprov Jakarta mengkomodir aksi mahasiswa yang terjadi selama kurang lebih tiga hari kemarin. Kata dia, pihaknya menyiapkan 40 mobil ambulance dan menyediakan mobil toilet. Serta memastikan rumah sakit sekitar bisa responsif jika ada korban yang harus dirawat.
"Saya datangi rumah sakit yang memang kita kelola untuk pastikan bahwa rumah sakit kita siap responsif. Jadi itu yang kita lakukan," tuturnya.
Sebelumnya, Direktur Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Kurniawan Iskandarsyah mengatakan, pihak rumah sakit menerima sebanyak 90 korban luka. Berdasarkan pendataan hingga pukul 01.00 dini hari, kondisi korban bervariasi dari luka ringan hingga berat. Namun sebagian besar mereka dirawat karena mengalami dampak dari adanya gas air mata.
Kurniawan juga mengatakan, ada tiga korban yang hingga saat ini memerlukan penanganan intensif, sehingga harus dirawat inap. Tiga orang ini mengalami trauma tumpul atau luka di beberapa bagian tubuh, di bagian kepala dan tulang punggung belakang.
(dru) Next Article Gubernur Anies Rilis 73 Proyek Strategis DKI Jakarta
Lebih lanjut Anies merinci, dari 273 orang tersebut, mayoritas sudah pulang. Hingga pukul 13.00 WIB, tersisa 14 orang yang masih dirawat pasca demo di gedung DPR/MPR.
"Mereka ada [dirawat] di 24 rumah sakit yang disiapkan. Dan kita bebas kita tanggung biaya pengobatan siapa pun yang jadi korban, yang harus dirawat di rumah sakit," ujar Anies di Kompleks Parlemen, Rabu (25/9/2019).
![]() |
"Saya datangi rumah sakit yang memang kita kelola untuk pastikan bahwa rumah sakit kita siap responsif. Jadi itu yang kita lakukan," tuturnya.
Sebelumnya, Direktur Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Kurniawan Iskandarsyah mengatakan, pihak rumah sakit menerima sebanyak 90 korban luka. Berdasarkan pendataan hingga pukul 01.00 dini hari, kondisi korban bervariasi dari luka ringan hingga berat. Namun sebagian besar mereka dirawat karena mengalami dampak dari adanya gas air mata.
Kurniawan juga mengatakan, ada tiga korban yang hingga saat ini memerlukan penanganan intensif, sehingga harus dirawat inap. Tiga orang ini mengalami trauma tumpul atau luka di beberapa bagian tubuh, di bagian kepala dan tulang punggung belakang.
(dru) Next Article Gubernur Anies Rilis 73 Proyek Strategis DKI Jakarta
Most Popular