Sabar Yah! Kereta Cepat JKT-SBY Baru Kelar 2025
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
24 September 2019 20:49
Jakarta, CNBC Indonesia - Persiapan proyek kereta semi-cepat Jakarta-Surabaya resmi dimulai dengan penandatanganan MoU antara pemerintah Indonesia dan Jepang. Namun, ditargetkan kereta tersebut baru bisa beroperasi secara menyeluruh pada 2025 mendatang.
"Konstruksi dimulai pada 2022 karena membutuhkan pembebasan tanah. 2024 bisa beroperasi sampai Cirebon, 2025 bisa sampai Surabaya single line," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Hotel Pullman, Jakarta, Selasa (24/9).
Proyek ini menggandeng Japan International Cooperation Agency (JICA). Bersama JICA, tahap awal yang dilakukan adalah finalisasi feasibility study (FS). FS itu dijadwalkan rampung pada 2020. Selanjutnya, pembebasan lahan mulai dilakukan.
"(Butuh lahan) 750 km. Tapi pembebasan tanah itu ada di spot-spot di ketinggian. Jadi lebih banyak yang menanjak dan menikung dan itu banyak di Semarang," katanya.
Adapun kecepatan maksimum kereta semi cepat itu dipatok 160 km per jam. Dengan kecepatan itu, target waktu tempuh Jakarta-Surabaya hanya 5,5 jam. Kereta itu akan bermesin Diesel Electric Multiple Unit (DEMU).
"Artinya akan berkurang 3,5 jam. Bisa jadi alternatif dan bisa bersaing dengan moda lain (pesawat)," kata Budi Karya.
(hoi/hoi) Next Article Yuk Intip! Deal-Dealan RI-Jepang di Kereta Cepat JKT-SBY
"Konstruksi dimulai pada 2022 karena membutuhkan pembebasan tanah. 2024 bisa beroperasi sampai Cirebon, 2025 bisa sampai Surabaya single line," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Hotel Pullman, Jakarta, Selasa (24/9).
Proyek ini menggandeng Japan International Cooperation Agency (JICA). Bersama JICA, tahap awal yang dilakukan adalah finalisasi feasibility study (FS). FS itu dijadwalkan rampung pada 2020. Selanjutnya, pembebasan lahan mulai dilakukan.
"(Butuh lahan) 750 km. Tapi pembebasan tanah itu ada di spot-spot di ketinggian. Jadi lebih banyak yang menanjak dan menikung dan itu banyak di Semarang," katanya.
Adapun kecepatan maksimum kereta semi cepat itu dipatok 160 km per jam. Dengan kecepatan itu, target waktu tempuh Jakarta-Surabaya hanya 5,5 jam. Kereta itu akan bermesin Diesel Electric Multiple Unit (DEMU).
"Artinya akan berkurang 3,5 jam. Bisa jadi alternatif dan bisa bersaing dengan moda lain (pesawat)," kata Budi Karya.
(hoi/hoi) Next Article Yuk Intip! Deal-Dealan RI-Jepang di Kereta Cepat JKT-SBY
Most Popular