Tahun Depan Jokowi Mulai Gaji Pengangguran, Tapi Cuma 3 Bulan

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
24 September 2019 19:31
Program kartu pra kerja Presiden Jokowi hanya memberikan bantuan selama 3 bulan gaji bagi pesertanya.
Foto: Warga menukarkan sejumlah uang di mobil kas keliling dari sejumlah bank yang terparkir di Lapangan IRTI Monas, Jakarta, Senin (13/5/2019). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Jokowi akan memberikan kartu pra kerja dan gaji untuk para pengangguran mulai 2020. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menerangkan kartu pra kerja diperuntukkan bagi masyarakat umum atau mereka yang baru saja mendapat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Mereka akan dipersiapkan untuk mendapatkan pekerjaan.

"Tapi bahwasannya nanti dia setelah dapat kursus itu dapat pekerjaan atau tidak itu tergantung kebutuhan lapangan kerja. Tapi setidaknya pemerintah akan menyiapkan mereka-mereka ini," ungkapnya di Kemenko Perekonomian setelah Rakor Persiapan Kartu Pra Kerja (24/9/2019).



Ia mengatakan, selama dia kursus dan mencari pekerjaan, pemerintah menyiapkan insentif kepada peserta atau pemilik kartu pra kerja sekitar Rp 300-500 ribu per bulan. Gaji yang diberikan ke peserta paling lama 3 bulan.

"Diharapkan setelah kursus dapat kerja. Itulah kira-kira yang dimaksud dengan pra kerja," katanya.



Model yang dikembangkan itu bisa melalui digital atau yang sekarang ini tengah dijalankan oleh Kementerian Ketenagakerjaan. Untuk mengolah semua ini akan dibentuk Project Management Officer (PMO). Kursusnya nanti bisa memilih, misalnya mau bekerja di resto atau cafe, mereka bisa mengambil kursus barista.

"Setelah itu bekerja di Kafe atau menyelenggarakan sendiri menjadi wiraswasta," katanya.


(hoi/hoi) Next Article 3 Kartu Sakti Meluncur, Jokowi Gaji Pengangguran di 2020?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular